Pelatihan Aktivasi Otak Kiri dan Otak Kanan bagi Siswa Sekolah Dasar

Linda Fitria(1*), Refnadi Refnadi(2),

(1) Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
(2) Indonesian Institute for Counseling, Education, and Therapy (IICET)
(*) Corresponding Author




Abstract

Education today is more oriented to the development of the left brain, characterized by the number of subjects and even additional lessons that focus more on improving intellectual intelligence. This makes the child more critical, likes to imitate but lacks ideas, low emotional control, and other consequences. The training aims to help students train the left brain and right brain. Both left and right hemispheres are important. They complement each other. In this training, the participants who are elementary school students are given Lego games. The method used in this training activity is discussion and practice. Based on the evaluation, it is concluded that this training is useful to stimulate the left brain and right brain of children, characterized by participants who are more creative, imaginative, collaborative, and communicative.

Keywords

otak kiri, otak kanan

References

Ahmad Susanto, M. P. (2016). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar: Kencana.

Chamidah, A. N. (2009). Pentingnya Stimulasi Dini Bagi Tumbuh Kembang Otak Anak. Makalah disampaikan pada talk show Tumbuh Kembang dan Kesehatan Anak pada tanggal, 17.

Dahlan, D., Refnadi, R., & Zufriani, Z. (2017). Pengintegrasian Motif Ibadah Pendidik Sebagai Upaya Optimalisasi Pencapaian Tujuan Pendidikan. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(3), 115-122.

DAN, T. P. K. H. D., & FREIRE, P. PENDIDIKAN HUMANIS.

Djaelani, A. R. (2013). Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif. PAWIYATAN, 20(1).

Fitri, E., Ifdil, I., & Neviyarni, S. (2016). Efektivitas layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning untuk meningkatkan motivasi belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 2(2), 84-92.

Fitria, L. (2016). HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN ORANGTUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA TERHADAP PERATURAN SEKOLAH. RISTEKDIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(2).

Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA di sekolah dasar. Jurnal penelitian pendidikan, 12(1), 90-96.

Ifdil, I. (2010). Pendidikan Karakter dalam Bimbingan dan Konseling. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(2), 55-61.

Ifdil, I., & Taufik, T. (2016). Urgensi Peningkatan dan Pengembangan Resiliensi Siswa di Sumatera Barat. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(2), 115-121.

Kushartanti, W. (2004). Optimalisasi Otak dalam Sistem Pendidikan Berperadaban. Pidato Dies Natalis.

Mawarsih, S. E., & Hamidi, N. (2013). Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo. Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(3).

Muhammad, A. a. (2010). Bila otak kanan dan otak kiri seimbang. Jogjakarta: Diva.

Nata, D. H. A. (2014). Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran: Kencana.

Nur, H. (2013). Membangun karakter anak melalui permainan anak tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter(1).

Nurasiah, N. (2016). Urgensi Neuroscience Dalam Pendidikan (Sebagai Langkah Inovasi Pembelajaran). Al-Tadzkiyyah, 7(2), 72-93.

Prayitno, E. (1989). Motivasi dalam belajar. Jakarta: P2LPTK, 10.

Rachmadyanti, P., & Wicaksono, V. D. (2016). PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.

Rachmawati, Y. (2012). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak: Prenada Media.

Rahmat, P. S. (2009). Penelitian kualitatif. Equilibrium, 5(9), 1-8.

Rejeki, S. (2017). OPTIMALISASI PENGGUNAAN LEGO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013. Warta LPM, 19(2), 119-124.

Rolina, N. (2010). Memahami Psikologi Perkembangan Anak Bagi Pengembangan Aspek Seni Anak Usia Dini. Retrived from https://www. staff. uny. ac. id/sites/default/files/tmp/artikel-unk-p4tksb. pdf.

Sangkanparan, H. (2010). Dahsyatnya otak tengah: jadikan anak anda cerdas saat ini juga: VisiMedia.

Septiningsih, L. (2015). Membangun Karakter Bangsa Berbasis Sastra: Kajian terhadap Materi Karya Sastra di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 21(1), 71-86.

Setiabudhi, T. (2002). Anak unggul berotak prima: Gramedia Pustaka Utama.

Siswandi, H. J. (2006). Meningkatkan keterampilan berkomunikasi melalui metode diskusi panel dalam mata pelajaran bahasa indonesia di Sekolah Dasar (penelitian tindakan kelas). Jurnal Pendidikan Penabur, 7(5), 24-35.

Sudrajat, A. (2008). Pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran. Online)(http://smacepiring. wordpress. com).

Sugiyanto, R. (2009). Penerapan Metode Bertanya dalam Kegiatan Praktek Lapangan untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Mahasiswa. Jurnal Geografi, 6(2).

Suherman, E. (2008). Model belajar dan pembelajaran berorientasi kompetensi siswa. Educare, 5(2).

Taufik, T., & Ifdil, I. (2013). Kondisi Stres Akademik Siswa SMA Negeri di Kota Padang. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(2), 143-150.

Toyib, M., Rejeki, S., & Kurniawan, F. (2016). PELATIHAN PENGGUNAAN PERMAINAN LEGO DALAM PEMBELAJARAN PECAHAN.

WATI, L. D. A. (2015). PENGARUH MEDIA LEGO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI BANGUN DATAR KELAS I SDN 01 NGEMBE. University of Muhammadiyah Malang.

Wulandari, R. (2015). Hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada remaja di warnet lorong cempak dalam Kelurahan 26 Ilir Palembang. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma Palembang, 133, 123-145.




DOI: 10.24036/4.111
10.24036/4.111

Article Metrics

Abstract View : 2023 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Linda Fitria

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.