Gambaran Hatred Pada Siswa Pengguna Media Sosial

Nurul Aini(1), Ifdil Ifdil(2*),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini didasari oleh adanya perilaku hatred pada siswa disebabkan oleh emosi yang belum stabil dan matang. Hatred mewarnai emosi individu dan kelompok tertentu karena adanya pengalaman disakiti sehingga menjadi dendam, hal tersebut menyebabkan timbulnya rasa marah atau tindakan buruk dalam kehidupan sosial.  Secara rinci penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran hatred pada siswa ditinjau dari aspek rasa jijik, kemarahan, devaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah 166 orang siswa SMP Negeri 7 Kerinci yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner hatred yang valid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecenderungan hatred pada siswa berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 55,4%. Hatred pada siswa ditinjau dari aspek rasa jijik berada pada kategori tinggi dengan persentase 46,9%, hatred pada siswa ditinjau dari aspek kemarahan berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 65%, dan hatred pada siswa ditinjau dari aspek devaluasi juga berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 58,4%.

Keywords

Hatred, Siswa

References

Afif, M. F. A. (2021). Kematangan Emosi Dalam Perilaku Ujaran Kebencian Pada Kebijakan Politik. Skripsi Psikologi.

Azwar, S. (2017).Metode Penelitian Psikologi (Edisi 2).Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Dewall, C.N., Anderson, C.A., & Bushman, B.J. (2011). The General Aggression Model: Theortical Extensions To Violence. Psychology of Violence, 1(3), 245-285.

Djaali, Haji. (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Halperin, E. (2016). Emotions in Conflict: Inhibitors and fasilitators of Peace Making. Emotions in Conflict: Inhibitors and fasilitators of Peace Making.

Harwood, J. (2017). Music and Intergroup Relation: Exacerbating Conflict and Building harmony Through Music. In Review Comunnication Research(Vol.5)

Prayitno, E. A. & Amti, E. (2008).Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Rempel, J.K., Burris, C.T., & Fathi, D.(2019). Hate: Evidence For a Motivational Conceptualization.Motivation and Emotion, 43(1).

Sternberg, R.J., & Sternberg, K.(2008).Cognitive Psychology(6th ed). Canada: Cengage Learning.

Sugiyono.(2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukardi.(2008). Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sundayana.(2016). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suparno.(2020). Metode Penelitian. Depok: Rajawali Pers.

Widodo.(2018). Metode Penelitian Populer & Praktis (Edisi Pertama). Depok: Rajawali Pers.

Yusuf, A. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabunga. Jakarta: Kencana.




DOI: 10.24036/4.111146
10.24036/4.111146

Article Metrics

Abstract View : 45 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.