Pengembangan Web e-Learning untuk Meningkatkan Literasi Digital Siswa SMP Negeri 16 Kerinci

Rina Hartuti(1*), Rhomiy Handican(2),

(1) Jurusan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Kerinci
(2) Jurusan Tadris Matematika, Institut Agama Islam Negeri Kerinci
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas platform e-learning berbasis web dalam meningkatkan literasi digital siswa SMP, khususnya di SMPN 16 Kerinci. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang meliputi lima tahap: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Sebanyak 30 siswa kelas VIII dipilih sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian mencakup kuesioner validasi ahli, angket penilaian siswa dan guru, serta pre-test dan post-test literasi digital. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam literasi digital siswa, dengan skor rata-rata post-test yang lebih tinggi dibandingkan pre-test dan nilai uji gain sebesar 0,64. Validasi ahli terhadap platform e-learning ini juga menunjukkan kategori "sangat baik" pada aspek kesesuaian konten, tampilan antarmuka, dan kemudahan penggunaan. Penelitian ini memperkuat teori konstruktivisme dan teori pembelajaran multimedia, yang menyatakan bahwa interaksi aktif dengan materi digital dapat meningkatkan keterampilan literasi digital siswa. Kesimpulannya, platform e-learning yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan literasi digital siswa dan layak diterapkan sebagai media pembelajaran inovatif di sekolah-sekolah, terutama di daerah dengan keterbatasan akses teknologi.

References

Allen, M. W. (2012). Leaving ADDIE for SAM: An Agile Model for Developing the Best Learning Experiences. American Society for Training and Development.

Allen, M., & Merrill, D. M. (2015). The Successive Approximation Model (SAM): A model for rapid and agile instructional design. In Handbook of Research on Educational Technology Integration and Active Learning (pp. 304-323)

Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach. Springer Science & Business Media.

Cheng, S. C., Hwang, G. J., & Wang, H. Y. (2015). Investigating the impacts of using interactive e-books on learning motivation and learning outcomes. Interactive Learning Environments, 23(3), 329-341.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. SAGE Publications.

Fauzi, R., & Latifah, N. (2020). Penerapan E-Learning untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Teknologi, 12(3), 145-158.

Hidayat, M. (2020). Integrasi Literasi Digital dalam Pembelajaran Kurikulum Nasional. Jurnal Kurikulum dan Pembelajaran, 7(1), 90-101.

Hwang, G. J., & Wu, P. H. (2012). Advancements and trends in digital game-based learning research: A review of publications in selected journals from 2001 to 2010. British Journal of Educational Technology, 43(1), E6-E10.

Kuo, Y. C., Walker, A. E., Schroder, K. E., & Belland, B. R. (2014). Interaction, internet self-efficacy, and self-regulated learning as predictors of student satisfaction in online education courses. The Internet and Higher Education, 20, 35-50.

Maulana, M. (2020). Studi Literasi Digital di Kalangan Siswa SMP di Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia, 15(2), 35-46.

Nugroho, T., & Dewi, F. (2019). Penggunaan E-Learning dalam Pembelajaran di Era Digital. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(1), 100-110.

Pratama, A. (2020). Literasi Digital dan Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan Jarak Jauh, 5(4), 215-226.

Putra, Y. (2020). Kompetensi Literasi Digital Siswa di Era Digital. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 85-96.

Rahayu, S., & Sunardi, E. (2020). Literasi Digital dan Tantangan Pendidikan di Era Digital. Jurnal Pendidikan Masyarakat, 13(1), 200-212.

Rahman, A., & Kusuma, A. (2020). Tantangan dan Hambatan dalam Pengembangan E-Learning di Daerah. Jurnal Pendidikan Daerah, 8(1), 20-33.

Stufflebeam, D. L. (2003). The CIPP model for evaluation. In D. L. Stufflebeam & T. Kellaghan (Eds.), The international handbook of educational evaluation (pp. 31-62). Springer.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suryani, N. (2019). Kesenjangan Teknologi dalam Pembelajaran di Daerah Terpencil. Jurnal Inovasi Pendidikan, 6(3), 150-162.

Wahyudi, H. (2020). Pentingnya Literasi Digital dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Nasional, 11(2), 180-195.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/4.351168
10.24036/4.351168

Article Metrics

Abstract View : 167 times
PDF : 9 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.