Korelasi Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemahaman Konsep Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Dalam Pembelajaran Biologi

Dede Ameliya(1*),

(1) Jurusan Tadris Biologi, Institut Agama Islam Negeri Kerinci
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar pada materi sistem peredaran darah manusia. Studi korelasional dilakukan di SMA Negeri di Sungai Penuh pada Agustus 2020, melibatkan 57 siswa kelas XI yang dipilih melalui cluster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan tes esai untuk kemampuan berpikir kritis berdasarkan lima indikator Ennis (elementary clarification, basic support, inferring, advanced clarification, strategies and tactics) dan tes pilihan ganda hasil belajar berbasis Taksonomi Bloom revisi Anderson dan Krathwohl. Validitas dan reliabilitas instrumen diuji dengan Anates 4.0, memperoleh koefisien reliabilitas 0.79 dan 0.73. Analisis data menggunakan SPSS 23 meliputi uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji linearitas, korelasi Pearson, dan regresi sederhana. Hasil uji prasyarat menunjukkan data terdistribusi normal (p > 0.05) dan hubungan linear signifikan (p = 0.785). Analisis korelasi menunjukkan koefisien 0.67 (p = 0.002), menandakan hubungan positif signifikan. Hasil regresi sederhana menunjukkan nilai R sebesar 0.667 dan R Square 0.763, berarti 76.3% variasi hasil belajar dipengaruhi oleh kemampuan berpikir kritis. Persamaan regresi Y = 15.321 + 0.742X mengindikasikan pengaruh signifikan berpikir kritis terhadap hasil belajar. Kesimpulannya, kemampuan berpikir kritis memiliki peran penting dalam mendukung pemahaman konsep siswa. Implikasi penelitian ini menunjukkan perlunya strategi pembelajaran yang menekankan pengembangan berpikir kritis, seperti pendekatan berbasis inkuiri dan pemecahan masalah, untuk meningkatkan kualitas hasil belajar

References

Andayani, S., et al. (2020). Policy recommendations for science curriculum enhancement. Journal of Curriculum Development, 14(2), 45-68.

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (Eds.). (2015). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom's taxonomy of educational objectives. Longma

Astuti, M. (2020). Analisis keterampilan berpikir kritis siswa di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 45(3), 15-29.

Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action: A social cognitive theory. Prentice-Hall.

Cahyono, A. (2021). Hubungan kemampuan berpikir kritis dengan pemahaman konsep kimia. Jurnal Pendidikan Kimia, 8(1), 12-22.

Ennis, R. H. (2011). The nature of critical thinking: An outline of critical thinking dispositions and abilities. Critical Thinking Foundation.

Ennis, R. H. (2015). Critical thinking: A streamlined conception. Teaching Philosophy, 35(1), 1–12.

Facione, P. A. (2015). Critical thinking: What it is and why it counts. Insight Assessment.

Facione, P. A. (2019). Critical thinking: What it is and why it counts. Millbrae, CA: Insight Assessment.

Fathurrahman, F., et al. (2021). Challenges in rural science education. Journal of Rural Education Research, 9(4), 89-104.

Fauzi, A., & Hidayat, M. (2019). Pengaruh literasi sains terhadap pemahaman biologi siswa. Indonesian Science Education Journal, 8(1), 40-55.

Fitriani, R., & Gunawan, W. (2020). Kolaborasi dan diskusi reflektif dalam pembelajaran biologi: Mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Jurnal Pendidikan Biologi, 14(2), 45-56.

Gunawan, H. (2019). Efektivitas problem-based learning dalam meningkatkan pemahaman konsep biologi. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 7(3), 123-132.

Hakeem, A. (2016). Project-based learning in the high school biology classroom: Student and teacher perceptions of student engagement. Journal of Biology Education, 50(4), 172-178.

Hasibuan, M., et al. (2019). Challenges in promoting critical thinking skills. Journal of Critical Pedagogy, 12(2), 34-56.

Johnson, T. R., & Killeen, R. E. (2018). Critical thinking and science education: An analysis of high school biology curricula. Science Education International, 29(3), 201-215.

Kurniawan, M., & Santoso, B. (2021). Comparative analysis of biology teaching methods. Educational Research Journal, 25(1), 78-91.

Kurniawati, D., et al. (2021). Analisis literasi sains siswa di Indonesia. Jurnal Literasi dan Pendidikan, 5(3), 123-137.

Latifah, L., & Suparno, H. (2020). Deepening biological concepts through critical thinking. Journal of Educational Strategies, 18(2), 101-118.

Lee, J. H. (2020). The role of critical thinking in American biology classrooms: A case study. Journal of Educational Psychology, 15(1), 89-105.

Novita, D., & Rahman, M. (2021). Integrasi berpikir kritis dalam kurikulum sains: Dampak terhadap pemahaman konsep biologi. Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi, 9(2), 34-47.

Nurhadi, D., et al. (2020). Enhancing student engagement through analytical learning. Education Today, 15(3), 210-225.

Nuryanti, D., & Supriyadi, H. (2020). Effectiveness of collaborative learning strategies in science education. Global Journal of Science Teaching, 19(2), 112-130.

Permatasari, L. (2020). Peran guru dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Jurnal Guru Indonesia, 12(3), 45-60.

Permatasari, T., & Fauzi, A. (2018). Hubungan antara berpikir kritis dan pemahaman konsep sains. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 6(2), 88-97.

Putri, D., & Suparman, U. (2020). Evaluasi metode pembelajaran sains berbasis problem-solving. Jurnal Inovasi Pendidikan, 14(2), 51-67.

Rahman, A., & Nuraeni, S. (2018). Keterampilan berpikir kritis siswa dalam konteks pembelajaran biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 4(1), 56-67.

Rahmi, I., & Azizah, L. (2020). Pendekatan inkuiri dalam meningkatkan pemahaman konsep sains. Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(2), 100-112.

Rizal, M., et al. (2021). Tantangan dalam pengembangan berpikir kritis di sekolah. International Journal of Science Education, 33(5), 213-225.

Rizkiyah, R., & Taufiq, M. (2020). The role of analytical teaching in biology. Indonesian Journal of Science Teaching, 17(1), 80-95.

Rizky, A., et al. (2020). Utilization of digital simulations in science education. Jurnal Teknologi Pendidikan, 18(3), 133-145.

Saenz, J., & Perez, L. (2017). Predictors of academic achievement in science: The role of critical thinking. Journal of Educational Research and Development, 22(4), 339-356.

Saputro, A., & Zubaidah, S. (2019). Strategi peningkatan pemahaman konsep biologi melalui berpikir kritis. Journal of Biology Education, 11(1), 34-45.

Sari, R., & Dewi, M. (2020). Pengaruh diskusi dan analisis kasus terhadap pemahaman biologi. Jurnal Penelitian Pendidikan Sains, 10(1), 78-89.

Setiawan, B., & Saputra, M. (2020). Innovations in biology teaching methods. Biology Teaching Review, 21(2), 45-57.

Susanti, W., & Susanto, A. (2020). Evaluating memorization-based teaching in biology. Journal of Biological Education, 10(2), 92-108.

Sutrisno, H. (2020). Berpikir kritis dan pemahaman konsep dalam pembelajaran biologi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 17(1), 91-105.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.

Wahyudi, R., et al. (2022). The impact of inquiry-based learning on science concept comprehension. Journal of Science Pedagogy, 15(1), 67-81.

Wahyuni, F., et al. (2020). Investigating critical thinking in biology classes. Journal of Science Education Research, 27(3), 130-149.

Widiastuti, E. (2019). Hubungan berpikir kritis dengan pemahaman konsep fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(2), 77-88.

Widiyanti, P., et al. (2021). Implementing problem-solving approaches in biology education. Journal of Biology Instruction, 13(1), 78-92.

Yulianti, S., & Hidayah, R. (2019). Kesulitan siswa dalam memahami konsep biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(4), 98-113.

Yusra, S., et al. (2021). Traditional teaching methods versus modern approaches in science education. Journal of Educational Research, 30(3), 144-158.

Zahra, M., & Suryanti, P. (2020). Curriculum integration for critical thinking. Science Education Review, 19(4), 311-328.

Zubaidah, S., et al. (2018). Critical thinking profile of high school students in Indonesia. Journal of Science Education, 27(1), 89-104.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/4.151171
10.24036/4.151171

Article Metrics

Abstract View : 97 times
PDF : 4 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.