Analisis Nilai Karakter dan Keterlibatan Anak Usia Dini Dalam Upacara Adat Rambu Solo'

Idamawati M.(1*),

(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(*) Corresponding Author




Abstract

Pendidikan karakter bertujuan untuk membangun bangsa yang tangguh dimana masyarakatnya memiliki akhlak yang mulia, bermoral, bertoleransi serta bergotongroyong. Pendidikan karakter dianggap penting bagi anak usia dini karena karakter anak yang mudah untuk dibentuk dimana anak mudah meniru dan cepat menyerap perilaku dari lingkungan yang ada disekitarnya. Salah satu upaya untuk mewariskan budaya pada anak usia dini di Kabupaten Tana Toraja adalah dengan melibatkan anak usia dini dalam kegiatan kebudayaan. Salah satu kegiatan adat yang melibatkan anak usia dini adalah upacara adat rambu solo'. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter yang tercermin dalam upacara adat rambu solo' bagi anak usia dini serta untuk mengetahui keterlibatan anak usia dini pada upacara adat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah semi etnografi. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menggambarkan nilai-nilai pendidikan karakter yang tercermin pada upacara adat rambu solo' bagi anak usia dini adalah religius, bersahabat/komunikatif, disiplin, tanggungjawab dan rasa ingin tahu. Salah satu bentuk keterlibatan anak usia dini dalam upacara adat rambu solo' adalah menerima tamu pada allo katongkonan.


Keywords

Anak usia dini, rambu solo', nilai-nilai karakter, keterlibatan nak usia dini, upacara adat.

References

Ahmad. (2021). Konsep Pendidikan Islam Multikultural Menurut Amin Abdullah. UIN Raden Intan Lampung.

Amaliyah, S. (2021). Konsep Pendidikan Keluarga Menurut Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1766–1770.

Creswell, J. W. (2016). Research design: pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 5.

Dannari, G. L. (2021). Pendidikan Karakter Berbasis Kebudayaan Lokal: Analisis Nilai Multikulturalisme Dalam Tradisi Rambu Solo’ i Toraja. Indonesian Journal of History Education, 6(2), 116–123.

Dini, J. (2021). Pembelajaran kearifan lokal pakaian adat suku Buton bagi anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1101–1112.

Fransiska, F., & Suparno, S. (2019). Metode Penanaman Nilai Budaya Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini Pada Keluarga Dayak Desa. VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 10(2), 111–119.

Gasong, D. (2015). Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Toraja Tulangdidi’: Tinjauan Hermeutik. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 4(3), 941–945.

Guntara, F. (2016). Kajian Sosial - Budaya Rambu Solo’ dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik. Jurnl Pendidikan, 1(2), 154–158.

Hutagalung, R., & Ramadan, Z. H. (2022). Peran Orang Tua dalam Menanamkan Nilai Multikultural di Lingkungan Keluarga Siswa sekolah Dasar. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4967–4991.

Normina, N. (2016). Partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Ittihad, 14(26).

Puspawati, D., & Ulya, N. (2021). Peran Ethnoparenting Dalam Menanamkan Nilai Kesopanan Pada Anak Usia Dini. Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE), 5, 115–126.

Suciartini, N. N. A. (2017). Urgensi pendidikan toleransi dalam wajah pembelajaran sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 12–22.

Tosangin, M. (2019). Pendidikan Karakter Yang Bersumber Dari Kearifan Lokal Khususnya Upacara Rambu Solo’ Masyarakat Toraja Berdasarkan Praktek Model Sintesis.




DOI: 10.24036/4.281186
10.24036/4.281186

Article Metrics

Abstract View : 4 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.