Hubungan Pemahaman Lingkungan dengan Pengambilan Keputusan Karier Siswa SMK

Siti Hanifah(1), Yeni Karneli(2*),

(1) Departemen Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Padang.
(2) Departemen Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Padang.
(*) Corresponding Author




Abstract

Fenomena permasalahan yang dihadapi oleh siswa SMK yaitu berhubungan dengan pengambilan keputusan karier. Pengambilan keputusan karier merupakan proses pemilihan karier yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki siswa. Siswa dapat mengambil keputusan karier apabila paham dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini yaitu melihat gambaran pemahaman lingkungan dan pengambilan keputusan karier siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Adapun sampel sebanyak 232 siswa dan teknik pengambilan sampel Propotional Random Sampling. Hubungan kedua variabel dapat diketahui menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian menemukan: 1) pemahaman lingkungan siswa pada kategori sedang 2) pengambilan keputusan karier siswa pada kategori rendah 3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pemahaman lingkungan dengan pengambilan keputusan karier dengan rxy= 0,618 dan taraf signifikansi 0,000. Untuk itu dari hasil penelitian disimpulkan guru BK harus berperan meningkatkan pemahaman siswa mengenai karier melalui bimbingan karier, asesmen karier, dan mediator dalam pengambilan keputusan karir siswa.


References

Afdal. (2014). “Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Pemantapan Perencanaan Karir Siswa SMA”. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(7).

Afdal. (2015). “Model Bimbingan Karier Kolaboratif dalam Memantapkan Perencanaan Karier Siswa SMA (Studi Bimbingan Karier Guru BK/Konselor dengan Orangtua dalam Memantapkan Perencanaan Karier Siswa SMA Negeri di Kota Payakumbuh)”. Disertasi tidak diterbitkan. Bandung: UPI.

Afdal. (2017). Teori Konseling Karir:Pengantar dan Aplikasi. Padang: Sukabina.

Alfitrah, R. S & Taufik. (2021). “The Correlation Between Self-Confidence with Career Planinng at Santri

Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur Padang Pariaman”. Jurnal Neo Konseling, 3(2).

Anita, L & Karneli, Y. (2019).“The Effectiveness of the Cognitive Behavior Modification Approach with Group Settings to Reduce Students Cheating Behavior at SMA Negeri 8 Padang”. Neo Konseling,

(4).

Brown, H. Douglas. (2002). Career Choice and Development. San Fransisco: John Wiley dan Sons, Inc.

Conger, J. J. (1991). Adolescence and Youth. Forth Edition. New York: Harper Collins.

Dermawan, R. (2016). Pengambilan Keputusan Landasan,Filosofis, Konsep, dan Aplikasi. Bandung:Alfabeta. Ermer, J., J.H. McB. Milller. (2005). Method Validation in Pharmaceutical Analysis. Weinheim: Wiley-

vch Verlag GmbH & Co.

Falaentini, F. Y., Taufik & Mudjiran. (2013). "Usaha yang Dilakukan Siswa dalam Menentukan Arah

Pilihan Karir dan Hambatan-hambatan yang Ditemui". konselor, 2(1).

Fauzana, A & Firman. (2019). "The Relationship of Self Determination with Student Learning Outcomen

of Skipping at SMA 5 Pariaman. jurnal Neo Konseling.

Fauziah., Neviyarni., Ahmad, R & Syukur, Y. (2021). " Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Bimbingan dan Konseling/Konselor Mmeberikan Bimbingan Karier". jambura Guidance and

Counseling Journal, 2(1).

Febriani, R. D., Yusuf, A. M., & Iswari, M. (2016). Perbedaan Aspirasi Karier Siswa ditinjau dari jenis Kelamin, Jurusan, dan Tingkat Pendidikan Orangtua serta Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 5(3), 160-171.

Hartono. (2016). Bimbingan Karier. Jakarta: Fajar Interpretama Mandiri.

Herman & Basri, M. H. (2018). "Evaluasi Kebijakan Penempatan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sangat

Terpencil di Kabupaten Buton". jurnal Manajeman Pelayanan Kesehatan, 3(11).

Herpanda.Y, Neviyarni, Nirwana. H & Mudjiran. (2002). "Studi Deskriptif Problematika Pelaksanaan Layanan Pemintaan dan Layanan Karir Pada Tingkat Sekolah Menengah Atas". Jurnal Edukasi,

(1).

Ifdil. (2010). Bimbingan Karier di Perguruan Tinggi. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia.

Irianto, A. (2004). Statistik (konsep Dasar dan Aplikasinya). Jakarta: Kencana.

Maulany. L. E., Firman & Netrawati. (2022). "Hubungan Dukungan Orangtua dengan Pemantapan Arah Pilihan

Karir Siswa dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling". Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(6). Munandir. (1996). Bimbingan dan Konseling Karier di Sekolah. Jakarta: Proyek Perguruan Tinggi.

Nisya, W., Netrawati & Karneli, Y . (2023). "Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Cognitive

Behavior Therapy (CBT) untuk Meningkatkan Kematangan Karir". Jurnal Literasi Pendidikan, 1(2). Kyriakidou, O., & Özbilgin, M. (2004). Individuals, organizations and careers: A relational perspective

[Editorial]. The Career Development International, 9(1), 7–11.

Sukardi, Dewa Ketut. (1993). Bimbingan Karier di Sekolah-Sekolah. Jakarta: Balai Pustaka.

Zahri, T. N., Syukur, Y & Tania, I. 2020. "Tantangan Perserta Didik SMK dalam Memasuki Perguruan

Tinggi dan Peran Pelayanan Konseling". jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 3(2). Yusuf, Syamsu. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press.




DOI: 10.24036/4.27766
10.24036/4.27766

Article Metrics

Abstract View : 81 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 siti hanifah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.