Analysis of Self Concept and Family Support on Marriage Readiness: A Literature Study

Azahra Hardi Cusinia(1), Firman Firman(2*),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

High rates of divorce, often attributed to lack of willingness to marry, point to an urgent need to investigate factors influencing such willingness. This article explores the relationship between self-concept, family support, and marriage readiness. It is based on a literature review that analysed multiple sources and previous research, which are synthesized and presented here. Therefore, a positive correlation between an individual's self-concept and the support they receive from their family is crucial in determining their readiness to enter the marriage phase. This is because the relationship between an individual's self-concept and the support they receive from their family provides a strong foundation for embarking on a new phase in life.

Keywords

self-concept, family support, marriage readiness.

References

Adams, G.R. & Berzonsky, M. D. (2003). Blackwell Handbook of Adolescence. Blackwell Publishing Ltd.

Blood, M. B. (1978). Marriage Marriage (3rd ed.). Free Press. Bodenmann.

Burns, R. B. (2005). Konsep Diri (teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku) (Eddy (ed.)). Arcan.

Dihni, A. V. (2022). Kasus Perceraian di Indonesia Masih Marak, Ini Penyebabnya. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/21/kasus-perceraian-di-indonesia-masih-marak-ini-penyebabnya

Dirgagunarsa, S. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Gunung Mulia.

Duvall, E. M. & Miller, C. M. (2000). Marriage and family development. Harper & Row Publisher.

Fatma, S. & Sakdiyah, E. (2015). Perbedaan Kebahagiaan Pasangan Pernikahan dengan Persiapan dan Tanpa Persiapan pada Komunitas Young Mommy Tuban. Jurnal Psikologi Tabularasa.

Ferraro, S. (2019). Kesiapan menikah pada dewasa awal. STKIP PGRI Sumatera Barat.

Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktek. EGC.

Hasan, I. (2008). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Bumi Aksara.

Higgins, R. C. (1972). The corporate dividend- saving decision. Journal of Financial and Quantitative Analysis, 7(2).

Holman, T. B., Larson, J. H., & Harmer, S. L. (1994). The development and predictive validity of a new premarital assessment instrument: the preparation for marriage questionnaire. Family Relations, 43(1).

Idayu, H. (2018). Konseling Pranikah dalam Upaya Meningkatkan Kesiapan Mental Menuju Keluarga Sakinah pada Mahasiswa Psikologi Semester VIII Tahun Ajaran 2017/2018 UIN Sunan Ampel Surabaya. 6–7.

Imanita, M. I. (2018). Hubungan Antara Komunikasi Pranikah dan Dukungan Sosial dengan Kesiapan Menikah.

Meinarno., S. W. S. E. A. (2009). Psikologi Sosial. Salemba Humanika.

Putriani, L. Daharnis, Ahmad, R. (2019). Kesiapan menikah mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin, latar belakang budaya dan sosial ekonomi. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 4(2), 76. https://doi.org/10.29210/02243jpgi0005

Rachman, S. N. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dan Budaya dengan Pernikahan Usia Dini pada Perempuan di Kampung Cibeo Kelurahan Kemanisan Curug Kota Serang Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima, 1(2), 43–52.

Rembulan. (2020). Rembulan, 2020 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KESIAPAN MENIKAH Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu. 1–8.

Rislicha, F. (2020). Kesiapan Menikah Individu Ditinjau dari Kategori Usia dan Jenis Kelamin. In Liquid Crystals (Vol. 21, Issue 1).

Sari, F., & Sunarti, E. (2013). Kesiapan Menikah pada Dewasa Muda dan Pengaruhnya terhadap Usia Menikah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 6(3), 143–153. https://doi.org/10.24156/jikk.2013.6.3.143

Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Graha Ilmu.

Stinnet, N., Walters, J., & Kaye, E. (1984). Relationship in Marriage and The Family. Pearson Custom Publishing.

Tamalowu, P. C. A. (2020). Perbedaan kesiapan menikah antara laki-laki dan perempuan usia emerging adulthood (studi akhir pada mahasiswa tingkat akhir di kota makassar). Doctoral Dissertation, Universitas Hasanuddin.

Taufik, T. (2015). Bimbingan Kelompok Pra-Nikah bagi Mencegah Perceraian di Kalangan Pasangan Muda. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan.

Tenriawaru, A. (2022). Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Konflik Peran Ganda pada Wanita Karir yang Menikah di Kota Makassar. Uniersitas BOSOWA.

Wiryasti, C. H. (2004). Modifikasi dan uji validitas dan reabilitas inventori kesiapan menikah. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Zajuli, C. M. (2016). Kesiapan Menikah Mahasiswa (Studi Deskriptif terhadap Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Tahun Ajaran 2014/2015 di Universitas Majalengka). Universitas Pendidikan Indonesia.




DOI: 10.24036/4.11980
10.24036/4.11980

Article Metrics

Abstract View : 39 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Azahra Hardi Cusinia, Firman Firman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.