ANALISIS KONTROL DIRI PADA REMAJA YANG MELAKUKAN PERILAKU SEKS PRANIKAH
(1) Universitas Negeri Padang
(2) UNIVERSITAS NEGERI PADANG
(*) Corresponding Author
Abstract
Kontrol diri merupakan psikologis yang mencangkup kemampuan individu untuk memodifikasi perilaku, kemampuan individu dalam mengelola informasi. Kontrol diri yang rendah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seks pranikah. Dengan adanya kontrol diri yang tinggi dalam berperilaku pada remaja maka perilaku seks pranikah mampu dikendalikan secara teratur. Salah satunya adanya remaja yang melakukan perilaku seks pranikah. Oleh karena itu permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah, “Analisis Kontrol Diri Pada Remaja Yang Melakukan Seks Pranikah”. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Subjek dalam penilitian ini adalah remaja yang berumur 19- 21 tahun ataupun mahasiswa semester 1-5. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert dengan menggunakan kusioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa , kontrol diri pada mahasiswa atuapin remaja berada pada kategori yang tinggi. Kesimpulannya adalah mahasiswa ataupun remaja memiliki tingkat kontrol diri yang tinggi yang mana artinya remaja ataupun mahasiswa mampu mengendalikan dirinya dengan baik.
References
Afdal, A., Fikri, M., & Syapitri, D. (2022). Konseling Pranikah: 44 Catatan Tertulis Konselor (Muda) sebagai Produk Pembelajaran Berbasis Proyek. Purbalingga: Eureka Media Aksara.
Ali, M. & M. A. (2014). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Averill, J. R. (1973). Personal Control Over Aversive Stimuli and Its Relationship To Stress. Psychological Bulletin, 80(4), 286.
Calhoun, A. (1995). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang.
Fachrurrozi, Firman, & Ibrahim, I. (2018). Hubungan Self Control dengan Disiplin Siswa dalam Belajar. Neo Konseling, 1(november), 1.
Ghufron, M., & Risnawati, R. S. (2016). Teori Psikologi. Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Hurlock, E. B. (1990). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Kasim, F. (2014). Dampak Perilaku Seks Berisiko terhadap Kesehatan Reproduksi dan Upaya Penanganannya (Studi tentang Perilaku Seks Berisiko pada Usia Muda di Aceh). Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 39–48.
Papalia, D, E., Old, S, W., & Feldman, R, D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Putri, A. M. (2022). Pasal Seks Tanpa Nikah Bikin Heboh, Simak Dulu Penjelasannya. Cnbcindonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20221210122222-4-395598/pasal-seks-tanpa-nikah-bikin-heboh-simak-dulu-penjelasannya
Santrock, J. W., Sumiharti, Y., Sinaga, H., Damanik, J., & Chusairi, A. (2012). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S. W. (2014). Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.
Willis Sofyan, S. (2014). Remaja dan Masalahnya: Mengupas Berbagai Bentuk Kenakalan Remaja Seperti Narkoba, Free Sex dan Pemecahannya. Bandung: Alfabeta.
DOI: 10.24036/01008cic
Article Metrics
Abstract View : 12 timesPDF : 8 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Rafli Fathur Rahman, Afdal Afdal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.