CORRELATION PEER PRESSURE AND MISBEHAVIOR
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan hubungan peer pressure dengan misbehavior pada remaja serta implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling. Secara rinci tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan tekanan teman sebaya (peer pressure) pada remaja, 2) mendeskripsikan perilaku misbehavior remaja, 3) menguji seberapa besar hubungan peer pressure dengan misbehavior remaja. Jenis penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Penelitian ini menggunakan populasi kelas X dan XI siswa SMKN 9 Padang sebanyak 898 siswa, sampel penelitian sebanyak 277 siswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen peer pressure dan instrumen misbehavior dengan menggunakan skala model Likert. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif, korelasi Pearson Product Moment dan regresi sederhana dengan bantuan SPSS 29.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat peer pressure berada pada kategori rendah, (2) tingkat misbehavior berada pada kategori sedang, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara peer pressure dengan misbehavior dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,973 dan signifikansi 0,000. Implikasi bagi Bimbingan dan Konseling dapat dilakukan oleh guru BK dengan memberikan layanan konseling perorangan, layanan konseling kelompok, layanan penguasaan konten dan kolaborasi dengan guru mata pelajaran atau wali kelas.
References
Ardi, Z., Daharnis, V. Y., & Ifdil, I. (2021). Controversy in Determining Criteria and Categories in Summarizing and Exploring The Research Data; Analysis of Assessment Procedures in The Social Science Research. Psychology and Education Journal, 58(1), 4109–4115.
Budi & Siregar. (2013). Solusi dalam Menghadapi Permasalahan Remaja. Solusi Dalam Menghadapi Permasalahan Remaja, 01, 133–154. http://repo.iain-padangsidimpuan.ac.id/227/1/Budi GautamaSiregar.
Charles. (2007). Strategy 2. preventing misbehavior: taking proactive steps to prevent the occurrence of misbehavior in the classrooms. Ejournal Uin Suskas, 18–33.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Graciani, W. (2011). Perilaku membolos siswa (studi deskriptif kualitatif tentang perilaku membolos siswa di SMP Negeri 2 Delanggu, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten).
Khadafi, M. R. (2014). Hubungan antara model peer pressure dengan perilaku konsumtif produk makanan pada remaja. University of Muhammadiyah Malang.
Knowlton, K. A. (2014). Student perspectives of misbehaviour. The University of Western Ontario (Canada).
Kusumadewi, S., Hardjajani, T., Priyatama, N., A., (2012). Hubungan antara dukungan sosial peer group dan kontrol diri dengan kepatuhan terhadap peraturan pada remaja putri di pondok pesantren modern islam assalaam sukoharjo. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, Vol 1 (2).
Lotar, M., & Kamenov, Z. (2013). Susceptibility to peer pressure and attachment tofriends. Journal Psihologija, 3(1), 234–242.
Manguvo, A. (2011). The crisis of student misbehavior in Zimbabwean public schools: Teachers’ perceptions on impact of macro socioeconomic challenges. journal The African Symposium, Vol. 11 (2).
Mirnawati, M., Nurfitriani, N., Zulfiarini, F. M., & Cahyati, W. H. (2018). Perilaku merokok pada remaja umur 13-14 tahun. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(3), 396–405.
Oliveira, M. T. M., & Graça, A. (2016). Teachers procedures related to students misbehaviour in the physical education lesson. Millenium-Journal of Education, Technologies, and Health, 45, 9–24.
Santrock, J. W. (2007). Psikologi Pendidikan edisi kedua. Kencana Prenada Media Group.
Sexton, E. (2013). Adolescents’ Social Cognitive Beliefs about Misbehavior in School. The Ohio State University.
Ur-Rehman, M., & Sadruddin, M. M. (2012). Study on the causes of misbehavior among South-East Asian children. International Journal of Humanities and Social Science, 2(4), 162–175.
Wicaksono, T. H. (2012). Perilaku mengganggu di kelas. Paradigma, 7(14).
Yuan, X., & Che, L. (2012). How to deal with student misbehaviour in the classroom? Journal of Educational and Developmental Psychology, 2(1), 143.
Yuzisca, A. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Pengaruh Teman Sebaya dengan Perilaku Seks Bebas Remaja Kelas XI IPA dan IPS di SMA N 15 Padang. UNP.
DOI: 10.24036/01021cic
Article Metrics
Abstract View : 9 timesPDF : 29 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nikita Heriati Putri, Daharnis Daharnis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.