Hubungan antara Harga Diri dengan Kepercayaan Diri Siswa SMP yang Dibesarkan Orangtua Tunggal

Siti Oktavia(1*), Zikra Zikra(2), Nurfarhanah Nurfarhanah(3), Dina Sukma(4),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(4) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena banyaknya siswa yang dibesarkan orangtua tunggal memiliki kepercayaan diri yang rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri adalah harga diri. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mendeskripsikan harga diri siswa SMP yang dibesarkan orangtua tunggal; (2) mendeskripsikan kepercayaan diri siswa SMP yang dibesarkan orangtua tunggal; (3) menguji hubungan harga diri dengan kepercayaan diri siswa SMP yang dibesarkan orangtua tunggal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis pendekatan deskriptif korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang siswa SMPN 1 Lembah Gumanti yang dibesarkan orangtua tunggal, teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik total sampling. Temuan dalam penelitian ini  adalah: (1) harga diri siswa SMP yang dibesarkan orangtua tunggal pada umumnya berada pada kategori sedang; (2) kepercayaan diri siswa SMP yang dibesarkan orangtua tunggal pada umumnya berada pada kategori sedang; (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara harga diri dengan kepercayaan diri siswa SMP yang dibesarkan orangtua tunggal.

References

Angelis, B. (2005). Confidence: percaya diri sumber sukses dan kemandirian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Anggraini, I. S. (2001). Motivasi belajar dan faktor-faktor yang berpengaruh: sebuah kajian pada interaksi pembelajaran mahasiswa. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 1(02)

Anthony, R. (1992). Rahasia Membangun Kepercayaan Diri.(terjemahan Rita Wiryadi). Jakarta: Binarupa Aksara

Aristiani, R. (2016). Meningkatkan Percaya Diri Siswa Melalui Layanan Informasi Berbantuan Andiovisual.Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2): 182-189

Baron, R.A & Byrne, D. (2003). Psikologi Sosial, Ed.10.Jakarta: Erlangga

Bradshaw, P. (1981). The Psychology of Self-esteem. New Jersey: Prentice Hall Inc

Coopersmith, S. (1967). The Antecedent of Self-esteem. San Fransisco: W.H. Freeman & Company

Dianningrum, S. W., & Satwika, Y. W. (2021). Hubungan antara Citra Tubuh dan Kepercayaan Diri pada Remaja Perempuan. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(7), 194-203

Ghufron, M. N., & Risnawita, R. S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Cetakan I. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Guilford, J. P. (1959). Personality. New York : Mc Graw-Hill

Gunarsa, S. D. & Gunarsa, Y. S. D. (1995). Psikologi praktis: Anak, remaja, dan keluarga. Jakarta: Bpk Gunung Mulia

Hidayat, K., & Bashori, K. (2016). Psikologi sosial: aku, kami, dan kita. Jakarta: Erlangga

Ifdil, I., Denich, A. U, & Ilyas, A. (2024). Hubungan Body image dengan Kepercayaan Diri Remaja Putri. Jurnal kajian Bimbingan dan Konseling, 2(3), 11

Klass, W.H. dan Hodge, S.E. (1978). "Self-esteem in Open and Traditional Classrooms" Journal of educational Psychology. 70 (5), 701-705

Lenner, R.M. dan Spanier G.b. (1980). Adolescent Development: A Life Span Perspective. Toronto: McGraw-Hill. Book Company

Lubis, N. L. (2013). Memahami Dasar-Dasar Konseling dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Prenada Media Group

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Hadinoto, S. R. (2014). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Monnalisza, M, & Neviyarni, S. (2018). Kepercayaan Diri Remaja Panti Asuhan Aisyiyah dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 3(2): 77-83

Myers,D.G. (2012). Social Psychology. Edisi Kesepuluh. (Terjemahan oleh Aliya Tusyani). Jakarta: Salemba Humanika

Nurlaela, S., Hendriana, H., & Alawiyah, T. (2022). Gambaran Kepercayaan Diri Siswa Smp Kelas VII. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan), 5(4), 277-281

Perlmutter, M. & Hall, E. (1985). Adult development and aging. New York: John Willey & Sons

Prayitno & Amti. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta

Prayitno, E. (2006). Buku Ajar Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: Angkasa Raya

Prayitno. (2017). Konseling Profesional yang Berhasil, Layanan dan Kegiatan Pendukung. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Priyono, L. W., Anni, C. T., & Suharso, S. (2018). Pengaruh kondisi keluarga dan self acceptance terhadap kepercayaan diri remaja. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 7(1)

Rahmawati, H. K, et al., (2022). Psikologi Perkembangan. Bandung : Widina Bhakti Persada

Salsabila, N. M., Mustika, I., & Alawiyah, T. (2022). Gambaran Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII di SMPN 2 Cimahi. Fokus (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan), 5(5), 336-343

Santrock, J. W. (2007). Adolescence: Perkembangan Remaja. (Penerjemah: Adelar & Saragih). Jakarta: Erlangga

Sihotang, N., Yusuf, A. M., & Daharnis, D. (2016). Pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap pencapaian tugas perkembangan remaja awal dalam aspek kemandirian emosional (Studi eksperimen di SMP Frater Padang). Konselor, 2(4), 186-192

Tohirin. 2014. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta : Rajawali Pers

Upton, P. (2012). Psikologi perkembangan. Ciracas, Jakarta: Erlangga




DOI: 10.24036/01109cic
10.24036/01109cic

Article Metrics

Abstract View : 26 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Siti Oktavia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.