Hubungan Kecenderungan Adiksi Internet dengan Perilaku Phubbing pada Siswa SMAN 1 Batang Anai

Yulisa Hamidah(1*), Zadrian Ardi(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena yang terjadi pada siswa SMAN 1 Batang Anai yang banyak menggunakan smartphone disetiap aktivitasnya, baik itu saat belajar, jam kosong, maupun saat berinteraksi dengan orang lain. Hal tersebut cenderung membuat kurangnya rasa saling menghargai dengan teman. Karena terlalu sibuk dengan smartphone dan terkesan mengabaikan lawan bicara. Fenomena seperti ini dikenal dengan istilah phubbing. Phubbing merupakan singkatan dari phone dan snubbing adalah sebuah fenomena yang terjadi akibat perkembangan zaman. perilaku phubbing ini tanpa disadari terjadi pada interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut juga disebabkan oleh perkembangan teknologi saat ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan tingkat kecenderungan adiksi internet pada siswa, (2) mendeskripsikan tingkat perilaku phubbing siswa, dan (3) menguji apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kecenderungan adiksi siswa dengan perilaku phubbing pada siswa SMAN 1 Batang Anai. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif dan korelasional. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas X, XI, dan XII SMAN 1 Batang Anai tahun ajaran 2023/2024. Jumlah sampel sebanyak 285 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket kecenderungan adiksi internet dan perilaku phubbing dengan model skala likert. Data dianalisis menggunakan teknik Pearson Product Moment Correlation. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif dan korelasional. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas X, XI, dan XII SMAN 1 Batang Anai tahun ajaran 2023/2024. Jumlah sampel sebanyak 285 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket kecenderungan adiksi internet dan perilaku phubbing dengan model skala likert. Data dianalisis menggunakan teknik Pearson Product Moment Correlation. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif dan korelasional. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas X, XI, dan XII SMAN 1 Batang Anai tahun ajaran 2023/2024. Jumlah sampel sebanyak 285 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket kecenderungan adiksi internet dan perilaku phubbing dengan model skala likert. Data dianalisis menggunakan teknik Pearson Product Moment Correlation.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan: (1) kecenderungan adiksi internet siswa tergolong sedang (2) perilaku phubbing siswa berada pada kategori sedang (3) terdapat hubungan yang positif signifikan dengan derajat hubungan yang kuat antara kecenderungan adiksi internet dengan perilaku phubbing dengan koefisien sebesar 0,663 dengan nilai signifikan 0,001. Dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat kecenderungan adiksi internet siswa maka semakin tinggi pula perilaku phubbing siswa, sebaliknya semakin rendah tingkat kecenderungan adiksi internet siswa maka semakin rendah pula perilaku phubbing siswa. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecenderungan adiksi internet dan perilaku phubbing siswa berada pada taraf sedang, jika tidak segera diatasi maka perilaku tersebut akan meningkat dan berada pada taraf tinggi. Oleh karena itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pemberian layanan oleh guru Bimbingan dan Konseling di sekolah. Layanan yang tepat sasaran yang dapat mencegah serta mengurangi perilaku phubbing pada siswa SMAN 1 Batang Anai.

Kata kunci: Smartphone, Adiksi Internet, Perilaku Phubbing.


References

Afdal, A., Alizamar, A., Ifdil, I., Sukmawati, I., Zikra, Z., & Ilyas, A. (2019). An analysis of phubbing behaviour?: preliminary research from counseling perspective. In 1 st International Conference on Education Science and Teacher Profession (ICETep 2018) 295, 270– 273).

Ardi, Z., & Putri, S. A. (2020). The Analysis Of The Social Media Impact On The Millennial Generation Behavior And Social Interactions. Southeast Asian Journal of Technology and Science, 1(2), 70–77.

Azwar, S. (2021). Metode Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Budiono, A.N. (2020). Phubbing & Komunikasi Sosial “Studi Empiris Dalam Perspektif Psikologi: Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Kualitas Komunikasi Sosial Siswa. Jakarta Timur (Jember)”: Uij-Kyai Mojo.

Karadag, E., Tosuntas, S. B., Erzen, E., Duru, P., Bostan, N., Sahin, B. M., Culha, I., & Badabag, B. (2015). Determinants of phubbing, which is the sum of many virtual addictions: a structural equation model. Journal Behav Addict, 4(2), 60-74. https://doi.org/10.1556/2006.4.2015.005

Karadag, E., Tosuntas, S. B., Erzen, E., Duru, P., Bostan, N., & Sahin, B. O. (2016). The Virtual World’ s Current Addiction: Phubbing. The Turkish Journal on Addictions, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.15805/addicta.2016. 3.0013

Kuss D. J., & Griffith. M. D. (2015). Internet Addiction In Psychotherapy.United Kingdom: Palgrave Macmillan. https://doi.org/10.1057/9781137465078.0001

Melka, F. D., Ahmad, R., Syukur, Y., Sukmawati, I., & Gusri, P. 2017. “Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Penerimaan Teman Sebaya serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling”. Jurnal Neo Konseling, 00, 1-7.

Nazir, T., & Piskin, M. (2016). Phubbing: A Technological Invasion Which Connected The Word But Disconnected Humans. The International Journal Of Indian Psychology, 3 (4), 2348-5396. Retrieved from http://www.ijip.in

Pramudiastuti, N. K., & Firman, F. (2016). “Efektivitas Layanan Informasi Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Prinsip Konstruktivisme untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik Siswa”. Ilmiah Konseling, 2, 1–10.

Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno. (2013). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Raharjo, D. P. (2021). Intensitas Mengakses Internet dengan Perilaku Phubbing. 9(1), 1–11. https://doi.org/10.30872/psikoborneo

Sandi, A., & Firman, F. (2022). Improving Student Adjustment in Learning in the New Normal Era through Group Guidance Using a Behavioristic Approach with Modeling Techniques. International Journal of Applied Counseling and Social Sciences, 4(1), 15-21.

Sanjeev D, Davey A, Raghav santosh k., Singh J v., Singh N, Blachnio A, et al. Predictors and Consequences of “Phubbing” among adolescents and youth in India: An impact evaluation study. J. Fam. Community Med. 2018; IX(1):34–41.

Sari, A. P., Ilyas, A., & Ifdil, I. (2018). “Tingkat Kecanduan Internet pada Remaja Awal”. 3, 110–117. https://doi.org/10.29210/02018190

Sari, I. P., Ifdil, I., Sano, A., & Yendi, F. M. (2020). Self-Control of Adolescent in using Smartphone. JAIPTEKIN (Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 101–109.

Sarwar, M. (2013). Impact of Smartphone ’ s on Soci ety. 98(2), 216–226.

Sukmawati, I., Neviyarni, N., Karneli, Y., & Netrawati, N. (2019). Penilaian dalam Konseling Kelompok Gestalt. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 4(1). https://doi.org/10.29210/02353jpgi0005

Syukur, Y, Neviyarni, & Zahri. (2019). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Purwokerto: IRDH.

Tanjung, R. F., Neviyarni, N., & Firman, F. (2018). Layanan informasi dalam peningkatan keterampilan belajar mahasiswa STKIP PGRI sumaterabarat. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling, 3(2).

Taufik, et al. (2019). Phubbing Behavior In Indonesian Students. International Journal Of Innovation, Creativity and Change.5(6).

Young, K. S. (1998). Internet Addiction: The Emergence Of A New Clinical Disorder. Cyberpsychology & Behavior, 1(3), 237-244. https://doi.org/10/1089/cpb.1998.1.237

Young, K. S., & Abreu, C., N. (2011). Internet Addiction: A Handbook and Guide To Evaluation And Treatment. New Jersey: Jhan Willey & Sons. https://doi.org/10.1002/9781118013991


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/0789cic
10.24036/0789cic

Article Metrics

Abstract View : 118 times
PDF : 28 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Yulisa Hamidah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.