Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kedisiplinan Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Sungai Tarab
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sungai Tarab yang berjumlah 256. Sampelnya sebanyak 93 siswa. ditetapkan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket disiplin belajar.
Hasil penenlitian ini mengungkapkan bahwa: faktor internal yang menyebabkan rendahnya kedisiplinan belajar siswa di SMA Negeri 1 Sungai Tarab yang meliputi keadaan fisik dan keadaan psikis memilki pengaruh yang cukup besar dalam menyebabkan rendahnya kedisiplinan belajar siswa. Rincian faktor internal sebagai berikut. Keadaan fisik termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan persentase 59 % dan keadaan psikis termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan persentase 65%. Selanjutnya faktor eksternal yang menyebabkan rendahnya kedisiplinan belajar siswa di SMA Negeri 1 sungai tarab yang meliputi orang tua, teman di sekolah dan masyarakat memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menyebabkan rendahnya kedisiplinan belajar siswa. Rincian faktor eksternal tersebut sebagai berikut. Orang tua termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan persentase 70%. pada faktor teman disekolah termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 29%, dan pada faktor masyarakat berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 61%.
References
Abidin, A. M. (2019). Peran Pengasuh Panti Asuhan Membentuk Karakter Disiplin dalam Meningkatkan Kecerdasan Intrapersonal Anak. AN- NISA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Afdal, A. (2015). Kolaboratif: Kerangka Kerja Konseor Masa Depan.Jurnal Konseling dan Pendidikan, 3(2), 1-7
Afdal. (2010). Pelayanan Konseling pada Anak yang Berhadapan dengan Hukum. Padang: BK FIP UNP
Agustina, L., Daharnis, D & Hariko, R. 2019. Peran Konselor dalam meningkatkan Disiplin Siswa: Tinjauan Berdasarkan Persepsi Siswa. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 3 (1), 15-22
Akmaluddin, A., & Haqqi, B. (2019). Kedisiplinan belajar siswa di Sekolah Dasar (sd) negeri cot keu eung kabupaten aceh besar(studi kasus). Journal Of Education Science.
Ananda, G. P., & Nora, D. (2022). Faktor - aktor Penyebab Rendahnya Karakter Disiplin Siswa Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Junjung Sirih. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran.
Anggraini, A, J. (2015). Kedisiplinan Siswa Kelas V SD Negeri I Parangtritis: Studi Kasus. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian (cetakan kelima belas). Jakarta: Rineka Cipta.
Dani, R., & Syukur, Y. (2019). Students Perceptions of Drug Abuse andits Implications in Guidance and Counseling. Jurnal Neo Konseling, 1(4).
Edet, S. S., & Budjang, G. (2015). Analisis Kedisiplinan Belajar Siswa di Kelas XI Teknik Otomasi SMK Negeri 2 Pontianak Utara. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa.
Elly, R. (2016). Hubungan kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa kelas V di SDN 10 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar.
Hardiana, M., & Sano, A. (2019). Student Discipline Levels on School Rules and Their Implication in Guidance and Counseling. Jurnal Neo Koseling, 1(2).
Husna, N. (2017). Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja guru pada SMAN 1 Canduang Kabupaten Agam. Jurnal Ekobistek.
Jainuddin, J., & Sirajuddin, S. (2020). Pengaruh Minat dan Kedisiplinan Siswa dengan Gaya Kognitif Field Indefendent terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMK Farmasi Yamasi Makassar. Delta- Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika.
Johan, R.S. (2015). Peran Motivasi dan Disiplin dalam Menunjang Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi IPS. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan.
Munawaroh, E. (2016). Psikologi Konseling: Sebuah Pengantar bagi Konselor Pendidikan. Psikologi Konseling: Sebuah Pengantar Bagi Konselor Pendidikan
Mustari, M. (2017). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta: laks Bang Pressindo.
Netrawati, Furqon, Yusuf, Rusmana. (2016). Solving adolescent verbal aggressions through transactional analysis counseling approach. Journal of education and practice. Vol.7 No. 18
Prayitno. (2012). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Prayitno. (2018). Konseling Profesional yang Berhasil: Layanan dan Kegiatan pendukung. Prenadamedia Group.
Rumia. (2015). Analisis Tingkat Kedisiplinan Peserta didik Sebelum dan Sesudah Prakerin di SMK Negeri 3 Tarakan. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tas’adi, R. (2011). Instrumentasi Dalam Konseling. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press.
Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Rineka Cipta.
Unaradjan, D. (2003). Manajemen Disiplin. Jakarta: PT. Gramedia Widia sarana Indonesia
Wantah, M. J (2015). Pengembangan Disisplin dan Pembentukan Moral Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Wulandari, T., Syukur, Y., Netrawati, N., & Hariko, R. (2022). Efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan cognitive behavior therapy untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 7(2), 376-380.
Yusuf, A. M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan, Padang: Prenadamedia Group
DOI: 10.24036/0923cic
Article Metrics
Abstract View : 146 timesPDF : 50 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Mhd Roland Raviando, Netrawati Netrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.