Manajemen Waktu dan Prokrastinasi Akademik

Sri Dayantri(1*), Netrawati Netrawati(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena yang dilakukan siswa  ialah tidak mengumpulkan tugas dengan tepat waktu, menunda mengerjakan tugas yang diberikan, mengerjakan tugas ketika sudah deadline, tidak pernah membuat daftar tugas, lebih suka bermain game daripada membuat tugas, mengumpulkan tugas disaat jam belajar habis, mengerjakan tugas disaat jam pelajaran berlangsung, catatan yang tidak lengkap, nilai siswa yang kosong akibat telat mengumpulkan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat manajemen waktu siswa, mendeskripsikan tingkat prokrastinasi siswa dan untuk menguji apakah terdapat hubungan yang signifikan antara manjemen waktu dengan prokrastinasi. Metode penelitian ini digukan adalah deskriptif korelasional. Penelitian dilakukan kepada siswa SMAN 8 padang pada tahun ajaran 2023/2024. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 283 siswa dengan menggukan teknik proportional random sampling. Instrument penelitian kuesioner Manajemen Waktu dan instrument kuesioner Prokrastinasi Akademik dengan menggunakan model skala likert. Kemudian data di analisis dengan menggunakan teknik person product moment correlation. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan: (1) manajemen waktu siswa pada kategori rendah (2) prokrastinasi akademik siswa pada kategori tinggi (3) terdapat hubungan negative signifikan pada kategori sedang antara manajemen waktu dengan prokrastinasi akademik dengan koefisein -0,540. Artinya semakin tinggi manajemen waktu maka semakin rendah prokrastinasi akademik, sebaliknya semakin rendah manajemen waktu siswa maka semakin tinggi prokrastinasi akademik. Implikasi layanan bimbingan konseling yang dapat dilakukanan adalah layanan informasi, layanan penguasaan konten dan layanan bimbingan kelompok.


References

Alfina, I. (2014). Hubungan Self-Regulated Learning dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa Akselerasi. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(1), 66–75.

Anggawijaya, S. (2013). Hubungan antara Depresi dan Prokratinasi Akademik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(2), 3–5.

Antoni, F., Yendi, F. M., & Yuca, V. (2019). Peningkatan Locus of Control dalam Mereduksi Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. 4, 39–47.

Arikunto. (2016). Prosedur Peneltian: Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:Rineka Cipta.

Ariyanto, R., Netrawati, N., & Yusri, Y. (2019). Relationship between self control and academic procrastination in completing thesis. Jurnal Neo Konseling,

Ferrari, J. R., J. J. & W. M. (1995). Procrastination And Task Avodance Treatment The Plenum Series In. Plenum press.

Gusniwilda, A., & Syukur, Y. (2014). Sikap Dan Kebiasaan Belajar Mahasiswa. 3(2).

Hasanah, S., & Sano, A. (2020). Peer Conformity and Students Bullying Behavior and Implications for Guidance and Counseling Services. Jurnal Neo Konseling, 2(2).

Ika Sandra, K. (2013). Manajemen Waktu, Efikasi-Diri Dan Prokrastinasi. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3), 217–222.

Kristy, D. Z. (2019). Manajemen Waktu, Dukungan Sosial, dan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI SMA. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 8(1), 49–54.

Lestari, N. (2022). Hubungan Manajemen Waktu Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Sekolah Menengah Atas Negeri2

Permana, B. (2019). Gambaran Prokrastinasi Akademik Siswa Darul Falah Cililin. Fokus (kajian bimbingan & konseling dalam pendidikan), 2(3),87-94

Prayitno. (2013). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta

Rahman, F. A., Nirwana, H., & Putriani, L. (2023). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kematangan emosi siswa sekolah menengah atas. Counseling and Humanities Review, 3(1), 1-7.

Saputra, H. R., Alizamar, & Afdal. (2020). Relationship of Confidence with Academic Procrastination of Middle School Students and Its Implications in Guidance and Counseling. Jurnal Neo Konseling, 2(1), 1–10.

Solomon, L. J., & Rothblum, E. D. (1984). Academic procrastination: Frequency and cognitive-behavioral correlates. Journal of Counseling Psychology, 31(4), 503–509.

Steel, P., & Ferrari, J. (2013). Sex, Education and Procrastination: An Epidemiological Study of Procrastinators’ Characteristics from a Global Sample. European Journal of Personality, 27(1), 51–58.

Sukardi, Dewa Ketut. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Yudistiro, Y. (2016). Hubungan Prokrastinasi Akademik dengan Prestasi Belajar Pada Siswa yang Aktif dalam Kegiatan Ekstrakurikuler. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 305–309.

Zusya, A. R., & Akmal, S. Z. (2016). Hubungan Self Efficacy Akademik dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Menyelesaikan Skripsi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2), 191–200.




DOI: 10.24036/0929cic
10.24036/0929cic

Article Metrics

Abstract View : 5 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 sri dayantri, netrawati netrawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.