Gambaran psychological well-being peserta didik korban cyberbullying

Yeli Dwi Putri(1*), Indah Sukmawati(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena cyberbullying pada peserta didik. Cyberbullying menyebabkan kerugian secara psikologis, rasa sakit, penderitaan dan terbukti memiliki dampak traumatis pada korban, sehingga memberikan dampak negatif terhadap psychological well-being. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan psychological well-being peserta didik korban cyberbullying dilihat dari aspek penerimaan diri, aspek hubungan yang positif dengan orang lain, aspek otonomi, aspek penguasaan lingkungan, aspek tujuan hidup, dan aspek pertumbuhan pribadi, (2) menguji perbedaan psychological peserta didik korban cyberbullying berdasarkan jenis kelamin. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif dengan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII dan kelas IX SMPN 3 Linggo Sari Baganti yang berjumlah 45 orang peserta didik dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala Likert psychological well-being. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan analisis uji beda (t-test). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) psychological well-being peserta didik korban cyberbullying di SMPN 3 Linggo Sari Baganti pada umumnya berada pada kategori sedang dengan persentase (80,00%), (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara psychological well-being peserta didik korban cyberbullying berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan.

References

Hana, D. R., & Suwarti. (2019). Dampak Psikologis Peserta Didik yang Menjadi Korban Cyberbullying. Jurnal Prosiding Berkala Psikologi, 1(1), 20-28.

Hariko, R. (2018). Are High School Student Motivated to Attend? COUNS-EDU: The International Journal of Counseling of Educatian, 3(1), 14-21.

Hariko, R & Ifdil, I. (2017). Analisis Kritis Terhadap Model Kipas: Konseling Intensif Progresif Adaptif Struktur. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(2), 109-117.

Ifdil, Sari, I. P., & Putri V. N. (2020). Pshychological Well-Being Remaja dari Keluarga Broken Home. Indonesian Journal of School Counseling, 5(1), 35-44.

Khairani, A., & Sukmawati, I. (2023). Perbedaan Kontrol Diri Siswa dalam Penggunnaan Smartphone Ditinjau dari Jenis Kelamin. Journal Counseling & Humanities Revier, 3(1), 31-38.

Makhmudah, S. (2019). Medsos dan Dampaknya Pada Perilaku Keagamaan Remaja. Jawa Barat: Gue Pedia.

Marneta, A. L., & Sukmawati, I. (2021). The Tendency Of Cyberbullying Behavior in Tems Of Gender Of Student. Journal Consilium. http://doi.org/10.24036/0406cons.

Mutia, A, T., & Sukmawati, I. (2019). Relationship Between Peer Pressure and Self Esteem in Adolescents. Jurnal Neo Konseling, 1(3), 1-8.

Natalia, E. C. (2016). Remaja, Media Sosial dan Cyberbullying. Jurnal Ilmiah Komunikasi, 5(2), 119-139.

Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Prayitno. (1997). Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMP. Padang: BK FIP IKIP.

Prayitno. (2012). Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung. Padang: UNP.

Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbigan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Pondia, H. (2014). Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Erlangga.

Putri, S. R. P., Nurwati, N., & Budiarti, N. 2020. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja. Jurnal Prosiding KS: Riset & PKM, 3(1), 47-51.

Ruliyatin, E. & Ridhowati, D. (2021). Dampak Cyberbullying Pada Pribadi Siswa dan Penanggulangannya di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik), 5(01), 1-5.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is Everything, or is it? Exploration on The Meaning Of Pshychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology, 6 (57, 1069-1081.

Ryff, C. D & Keyes, C. L. M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 96(4), 719-727.

Sam, D. L., Bruce, D., Agyemang, C. B., Amponsah, B., & Arkoful, H. (2017). Cyberbullying Victimiation among High School ana University Student in Ghana. Deviant Behavior. 1-17.

Soma, Y. M., & Karneli, Y. (2020). Penerapan Teknik Art Therapy Untuk Mengurangi Kecemasan Sosial Terhadap Korban Cyberbullying. Indonesian Journal Of School Counselig, 5(2), 67-71.

Sugiyo, Muslikah, Antika, E., R., & Sutikno, U., G. (2019). Profil Psychological Well-Being pada Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Journal Proceeding of International Conference on Islamic Education, 4(2), 116-120.

Sukmawati, I., Neviyarni, Syukur, Y., & Said, A. (2013). Peningkatan Hasil Belajar Melalui Dinamika Kelompok dalam Perkuliahan Pengajaran Psikologi dan Bimbingan Konseling (PPBK). Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 13(2), 10-18.

Sukmawati, I., Neviyarni, N., Karneli, Y., & Netrawati, N. (2019). Penilaian dalam Konseling Kelompok Gestalt. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 4(1), 40-43.

Syukur, Y., Neviyarni, & Zahri, T., N. (2019). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. IRDH Book Publisher.

Taufik. (2013). Pengembangan Kemampuan Interpersonal Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 13(1), 91-99.

Willard, N. E. (2007). Cyberbullying and Cyberthreats. Champaign: Research Press.

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.




DOI: 10.24036/0976cic
10.24036/0976cic

Article Metrics

Abstract View : 36 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Yeli Dwi Putri, Indah Sukmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.