HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK DI SMA

Desy Nopriyani(1), Zikra Zikra(2*),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author




Abstract

Tugas perkembangan peserta didik salah satunya memilih dan merencanakan karir. Konsep diri dapat mempengaruhi peserta didik mencapai kematangan karir. Tujuan penelitian untuk menggambarkan dan menguji hubungan konsep diri dengan kematangan karir dengan menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan deskriptif korelasional. Adapun sampelnya sebanyak 279 peserta didik dengan teknik pengambilan sampel propotional stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket konsep diri  dengan 22 item dari aspek persepsi diri, aspek penghargaan diri, dan aspek kepercayaan diri dan angket kematangan karir dengan 34 item dari aspek perencaan karir, aspek eksplorasi karir, aspek informasi mengenai dunia pekerjaan dan aspek pengambilan keputusan dengan model skala likert. Hubungan kedua variabel menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian menemukan: 1) konsep diri siswa pada kategori rendah dengan persentase 55,56%, 2) kematangan karir pada kategori rendah dengan persentase 57,35%, 3) terdapat hubungan positif dan signifikan konsep diri dengan kematangan karir peserta didik dengan rxy? 0,765 dan taraf signifikansi sebesar 0,000

References

Afdal. (2017). Teori Konseling Karir. Padang: Sukabina Press.

Agustin, R., Sano, A & Yusri. (2017). Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan Berdasarkan Tipe Kepribadian. Proccedings International Counseling and Education Seminar.

Asri, R., Yusuf, A. M & Afdal, A. (2021). Peningkatan Kematangan Karir Siswa dengan Teori Holland. SCHOULID, 6(2).

Barnes, W. J. (1974). The Effect of Occupational Investigation Program on Ninth Grade Students. Texas: M. University Texas.

Fitts, dkk. (1971). The Self Concept and Self Actualization. Los Angeles California: Manson Western Corporation.

Fauziah, F., Iswari, M & Daharnis, D. (2022). Peran Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa Memasuki Era Society 5.0. Al-Ihtiram:Multidisciplinary Journal ofCounseling and Social Researh, 1(1).

Ibrahim, Y & Khairani. (2018). Bimbingan dan Konseling Karir. Jakarta: Ikatan Konselor Indonesia.

Latifah, A. Firman, F & Ahmad, R. (2021). Pembentukan Kematangan Karir Pemuda Minangkabau Melalui Budaya Baliak Ka Surau. SCHOULD: Indonesian Journal of School Counseling, 6(1).

Maulani, L. E., Firman & Netrawati. (2022). Hubungan Dukungan Orang Tua denga pemantapan Arah Pilihan Karir Siswa dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6).

Nadia, D., Yusri & Ardi, Z. (2020). The Relationship of Self Concept to Student Interpersonal Communication. Neo Konseling, 2(4).

Nirwana, D. P. (2020). Perbedaan Kematangan Karir Ditinjau dari Jenis Kelamin. Jurnal Penelitian Psikologi, 7(4).

Oktavia, E., Zikra & Nurfarhanah. (2016). Konsep Diri Penyandang Tunanetra dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 5(4).

Pratiwi, I. D & Netrawati. 2021 . The Relationship Between Self Concept and Direction of Student Career Maturity at SMK Negeri 6 Padang. Neo Konseling 3(1).

Rahayu, S. I., Firman & Syukur, Y. (2018). Hubungan Konsep Diri Siswa dengan Prososial Siswa di SMAN 1 Lubuk Sikaping. Academia. edu.

Rambe, S. G., Yusuf, A. M & Afdal . (2021). Persfektif Teori Holland tentang BK Karir di SMK. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(1).

Super, D. E. (1957). The Psychology Of Careers. New York: Harper & Row Publishers.

Zetrizal & Netrawati. (2021). Maturity of Student Career Planing in Man 1 Agam. Neo Konseling, 3(1).




DOI: 10.24036/0727cons
10.24036/0727cons

Article Metrics

Abstract View : 26 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.