Analisis Body Image dengan Kepercayaan Diri Siswa SMP N 1 Sungai Limau
(1) Departemen Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang
(2) Dapartemen Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Adanya fenomena siswa yang mengalami masalah body image siswa SMP N 1Sungai Limau. Hal tersebut ditandai dengan adanya siswa yang masih tidak percaya diri dengan keadaan fisik atau body imagenya, seperti siswa yang tidak mau diajak berfoto bersama karena alasan ia merasa memiliki badan yang kurang ideal dibandingkan dengan teman-teman yang lain. Hal tersebut juga bisa dilihat adanya siswa yang lebih memilih sendiri dibandingkan bersama teman-teman karena merasa memiliki body image yang negatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII dan kelas VIII SMP N 1 Sungai Limau. Populasi dari penelitian ini berjumlah 229 orang siswa dan sampel sebanyak 146 orang siswa dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu instrumen angket. Data analisis menggunakan statistik deskriptif menggunakan rumus product moment correlations dengan bantuan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Body Image siswa di SMP N 1 Sungai Limu berada pada tingkat yang bervariasi, sebagian besar ada pada kategori sedang dengan 87,67%. (2) Kepercayaan diri siswa di SMP N 1 Sungai Limau berada pada tingkat bervariasi sebagian besar ada pada kategori sedang dengan 77,40%. (3) Terdapat hubungan yang posititf signifikan antara Body Image dengan Kepercayaan diri siswa di SMP N 1 Sungai Limau dengan nilai rhitung sebesar 0,557 dengan taraf signifikan 0,000.
References
Adawiyah, D. P. R. (2020). Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Kepercayaan Diri Remaja di Kabupaten Sampang. Jurnal Komunikasi, 14(2), 135-148.Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan dan praktik. Jakarta: rineka cipta.
Cash, T. & Pruzinsky, T. (2002). Body image (a handbook of theory, research, &clinical practice. Amerika Serikat: Guilford publication.
De Angelis, B. (1997). Confidence (percaya diri) (alih bahasa: Baty Subakti). Jakarta: gramedia pustaka utama.
Denich, A.U., & Ifdil. (2015). Konsep body image remaja putri. Jurnal konseling dan pendidikan. 3-2.
Denich,A. U., Ifdil, & Ilyas, A. (2017). Hubungan Body Image dengan Kepercayaan Diri Remaja Putri. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling. 2(3).
Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana.
Mappiare, A. (2011). Pengantar konseling dan psikoterapi (edisi kedua). Jakarta: rajagrafindo persada.
Mildawani, T. S. (2014). Membangun kepercayaan diri. Jakarta: Lestari Kiranatama.
Monnalisza, M., & Neviyarni, S. (2018). Kepercayaan diri remaja panti asuhan Aisyiyah dan implikasinya terhadap layanan Bimbingan dan Konseling. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 3(2), 77-83.
Netrawati, Karneli, y., & Firman. (2018). Upaya Guru BK/ Konselor untuk menurunkan Perilaku Agresif Siswa dengan Menggunakan Konseling Kreatif dalam Bingkai Modifikasi Kognitif Perilaku. Pegagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan,18(2).
Puspita, S. A. (2016). Hubungan body image dengan kepercayaan diri remaja putri di SMA Kolombo Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Sekolah tinggi ilmu kesehatan Jenderal Achmad Yani.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence, edisi keenam. Jakarta: Erlangga.
Sari, I. P., & Yendi, F. M. (2018). Peran Konselor dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Disabilitas Fisik. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(3), 80-88.
DOI: 10.24036/0742cons
Article Metrics
Abstract View : 107 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.