Parent’s perceptions of their role in children’s education and the implications for guidance and counseling (Study at SDN 02 Kubang)

Indah Febrianti(1*), Daharnis Daharnis(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi anak untuk mendapatkan pendidikan. dalam mendidik anak setiap orangtua memiliki cara yang berbeda. Ayah dan ibu berkewajiban untuk memberikan pendidikan kepada anak-anaknya, namun pendidikan di rumah biasanya dibebankan pada ibu karena ibu lebih dekat dengan anak. Tetapi pendidikan adalah tanggung jawab keduanya. Namun tidak semua orangtua memiliki persepsi pendidikan yang sama dalam mendidik anak, tidak semua orangtua memiliki kesamaan dalam mengambil keputusan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan persepsi orangtua tentang pentingnya pendidikan anak, (2) mendeskripsikan persepsi orangtua tentang peranan orangtua dalam penyelenggaraan pendidikan., dan (3) mendeskripsikan persepsi orangtua tentang dukungannya dalam pendidikan anak.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu orangtua siswa di SDN 02 Kubang yang berjumlah 108 orangtua. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket persepsi orangtua tentang pendidikan anak. Data diolah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi orangtua tentang perannya dalam pendidikan anak berada pada kategori baik. Hasil penelitian persepsi orangtua tentang dalam perannya dalam pendidikan anak dapat dilihat dengan rinci sebagai berikut: (1) persepsi orangtua tentang dukungan emosional pada kategori cukup baik, (2) persepsi orangtua tentang dukungan instrumental berada pada kategori baik, (3) persepsi orangtua tentang dukungan informatif pada kategori cukup baik (4) persepsi orangtua tentang dukungan penghargaan pada kategori baik.


References

Afdal, A. (2010). Makalah Pelayanan Konseling pada Anak yang Berhadapan dengan Hukum. BK FIP UNP

Ardi, Z., Daharnis, Yuca, V., & Ifdil. (2021). Controversy in Determining Criteria and Categories in Summarizing and Exploring The Research Data; Analysis of Assessment Procedures in The Social Science Research. Psychology and Education Journal, 58 (1), 4109-4115.

Firman, F. (2018). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Penerimaan Teman Sebaya serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling.

Fitri, E., Ifdil, I., & Neviyarni, S. (2016). Efektivitas layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning untuk meningkatkan motivasi belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 2(2), 84-92.

Hasibuan, M., Firman & Ahmad, R. (2016) Efektifitas Layanan Informasi dengan Menggunakan Pendekatan Contectual Teaching And Elearning dalam Mengurangi Sikap Siswa Terhadap Gaya Hidup Hedonisme. JJPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 2(1), 1-11.

Husna, R. K., & Taufik, T. (2017). Hubungan dukungan sosial orangtua dengan minat pilihan karir siswa. International Counseling and Education Seminar BK FIP UNP.

Ihsan, F. (2010). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Khabibah, Z. A. (2017). Peran Guru Kelas Sebagai Pelaksana Bimbingan Konseling Bagi Peserta Didik di SD Muhammadiyah 13 Surakarta

Khadijah, K., Marjohan, M., & Bentri, A. (2016). Kontribusi dukungan orangtua dan persepsi siswa tentang disiplin belajar terhadap perilaku membolos serta implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling. Konselor, 5(3), 172-181.

Mindo, R. R. (2008). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Prestasi Belajar Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Psikologi Gunadarma.

Prayitno. (2008). Dasar Teori Dan Praksis Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang.

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Widodo, Bernardus (2009) Layanan konsultasi orang tua salah satu bidang layanan bimbingan konseling untuk membantu mengatasi masalah anak (sebuah refleksi analitis). Widya Warta: Jurnal ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, XXXIII (01). pp. 1-15.

Yuli, S. S., Said, A., & Nurfahanah, N. (2016) Perbedaan Peran Keluarga Utuh dan Keluarga tidak Utuh terhadap Kegiatan Belajar Siswa. Konselor, 3.3: 82-87

Yulmi, D., & Neviyarni. (2020). Relationship Between Academic Self-Efficacy and Student Procrastination Of BK FIP UNP In Completing The PLKP-S Report. Jurnal Neo Konseling, 2(3), 1–9.

Zulfa, M. Y., Daharnis, & Syahniar. (2017). Hubungan Antara Locus Of Control dan Persepsi Peserta Didik Tentang Pendidikan Dengan Motivasi Belajar Serta Implikasinya Dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Insight: Jurnal Bimbingan Konseling, 6 (2), 194-205.




DOI: 10.24036/0790cons
10.24036/0790cons

Article Metrics

Abstract View : 17 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.