Hubungan Self Regulated Leraning dengan Perilaku Menyontek Siswa Pada Saat Ujian

Maria Santika(1*), Zikra Zikra(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Dewasa ini perilaku menyontek banyak terjadi dikalangan siswa baik dari jenjang SD sampai dengan perguruan tinggi. Menyontek terjadi karena siswa cenderung malas berpikir kompleks dan tidak tahu cara menggunakan strategi belajar efektif meliputi strategi self regulated learning. Self regulated learning diindikasikan dengan kemampuan seseorang untuk  mengontrol dan mengawasi diri sendiri, mampu membuat jadwal belajar sendiri sehingga siswa memiliki manajemen belajar yang baik, dimana hal-hal tersebut diharapkan dapat mengurangi keinginan siswa untuk menyontek. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran self regulated learning dan gambaran perilaku menyontek siswa saat ujian serta menguji hubungan antara self regulated learning siswa dengan perilaku menyontek siswa pada saat ujian di SMP Negeri 36 Kerinci. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 106 siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2022/2023 dengan sampel penelitian sebanyak 84 siswa yang dipilih dengan teknik Stratified Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan angket self regulated learning dan angket perilaku menyontek dengan Skala model Likert. Data diolah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis korelasional Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat self regulated learning siswa SMP Negeri 36 Kerinci  berada pada kategori sedang yaitu 72,6%, (2) tingkat perilaku menyontek siswa pada saat ujian SMP Negeri 36 Kerinci berada pada kategori rendah yaitu 54,8%, (3) terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara self regulated learning dengan perilaku menyontek siswa pada saat ujian di SMP Negeri 36 Kerinci dengan besar korelasi -0,350 dan nilai signifikansi 0,001.

Keywords

Self Regulated Learning, Perilaku Menyontek, Siswa

References

Adicondro, N. & Purnamasari, A. (2011). Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga dan Self Regulated Learning pada Mahasiswa Kelas VIII. Jurnal Humanitas. Vol. VIII. No. 01, 17-27.

Agustian, W. Y., Firman, & Zikra. (2017). “Efektifitas Layanan Penguasaan Konten Menggunakan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Self Regulated Learning Siswa.” Artikel Ilmiah 1(1):1–10. doi:10.24036/XXXXXXXXXX-X-XX.

Atikah, D., & Netrawati. (2023). Hubungan self efficacy dengan perilaku menyontek pada siswa saat ujian di SMA Negeri 1 Kecamatan Suliki. Journal on Education 5(3), 5776- 5784.

Azhar, S. K., & Daharnis, I. S. (2013). Persepsi siswa tentang layanan informasi kesehatan reproduksi remaja yang diberikan guru BK SMAN 1 Kubung. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1), 45-54.

Dewi, Y. S., & Nirwana, H. N. (2015). Token Economy (Hadiah) untuk penyelesaian tugas dalam layanan penguatan konten. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 3(2), 15-21.

Fishbein, M., & Ajzen, I. (1975). Belief. Attitude, intention, and behavior: An introduction to theory and research. Reading, MA: Addison.Wesley.

Hanum, D., & Karneli, Y. (2021). Implementasi layanan bimbungan kelompok untuk meningkatkan self efficacy siswa yang berperilaku menyontek. Prophetic Guidance and Counseling Journal, 2(2), 61-70. doi:10.32832/PRO-GCJ.V212.4752.

Harahap, M., Netrawati., Nirwana, H., & Hariko, R. (2022). Efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengurangi perilaku menyontek siswa. Jurnal Educatio (Jurnal Pendidikan Indonesia) 8(2), 115-122.

Harsono. (2011). Etnografi Pendidikan sebagai Desain Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Muhammdiyah Surakarta.

Kartikasari, W. A., Marjohan, M., & Hariko, R. (2022). Hubungan self regulated learning dan dukungan orangtua terhadap perilaku prokrastinasi akademik. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 7(3), 388-394. https://doi.org/10.29210/30031579000.

Konadi, H., Mudjiran, & Karneli, Y. (2017). Efektifitas pendekatan rational emotive behavior therapy melalui bimbingan kelompok untuk mengatasi stres akademik siswa. Jurnal Konselor 6(4), 120-131.

Lestari. I. (2018). Pengaruh self-regulated learning, goal orientation dan variabel demografis terhadap perilaku menyontek pada siswa smk negeri 41 jakarta. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Mulyawati, H., Masturoh, I., Anwaruddin, I., Mulyati, L. Agustendi, S., & Tartila, T.S.S. (2010). Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta.

Muthohar, M. R., Supardi & Padmi D.Y. (2019). Hubungan self efficacy dengan perilaku menyontek siswa MTS Masaliki Huda tahunan Jepara. Jurnal Quanta Vol. 3 No. 3, September 2019.

Ningsih, E., Firman., & Erlamsyah. (2018). Efektivitas layanan penguatan konten melalui bimbingan kelompok belajar dalam mengurangi perilaku menyontek siswa saat ujian. Jurnal Neo Konseling, VV(N): pp. XX-XX, DOI:10.24036/XXXXXXXXXX-X-XX.

Pulungan, S. H., Firman. & Ahmad, R. (2018). Efektivitas layanan informasi menggunakan collaborative learning melalui facebook dalam peningkatan self regulated learning siswa. Artikel Ilmiah Bimbingan dan Konseling UNP 1(1), 1-10.

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Prayitno & Amti, E. (2013). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno, Wibowo, M. E., Marjohan, Mugiyarso. H & Ifdil. (2018). Pembelajaran Melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. Yogyakarta: Paramitra Publishing.

Sagita, N. N., & Mahmud, A. (2019). Peran Self Regulated Learning dalam Hubungan Motivasi Belajar, Prokrastinasi dan Kecurangan Akademik. Economic Education Analysis Journal, 8(2), 516–532.

Subtikasari, Asri, and Neviyarni. 2019. “Content Mastery Services with Contextual Teaching and Learning Approaches to Improve Student Self Regulated Learning.” Jurnal Neo Konseling 1(1):1–6. doi: 10.24036/0082kons2019.

Sumarmo, U. (2006). Berpikir Matematik Tingkat Tinggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa Calon Guru. Makalah disajikan pada Seminar Pendidikan Matematika di Jurusan Matematika FMIPA. Universitas Padjadjaran Tanggal 22 April 2006.

Tohirin. (2011). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Madrasah (berbasis integritas). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wati, I. M., Soebagjo, A. S., & Justitis, D. (2012). Self-Regulated Learning Siswa yang Menyontek (Survey pada Siswa Kelas X Di SMA N 52 Jakarta Utara Tahun Ajaran 2010/2011). Insight, 1(2), 100–104.

Widodo, D., & Alizamar. (2019). Relationship Between Academic Anxiety And Cheating Behavior On Students In SMP N 4 Padang. Jurnal Neo Konseling, 1 (4).

Yovita, D., & Ahmad, R. (2019). Hubungan Konstrol Diri dengan Perilaku Menyontek Siswa. Ejurnal Inovasi Pembelajaran, 7(1), 1-8.

Zimmerman, B.J. (1990). Self regulated learning and academic achievement: an Overview. Educational Psychology, 25 (1), 3-7.




DOI: 10.24036/0800cons
10.24036/0800cons

Article Metrics

Abstract View : 9 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.