Hubungan Persepsi tentang Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dengan Kematangan Emosi Siswa Perempuan di SMA Negeri 5 Pariaman

Putri Serli Enjelina(1*), Dina Sukma(2), Triave Nuzila Zahri(3),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di lingkungan pendidikan yaitu siswa perempuan yang cenderung memiliki persepsi tentang keterlibatan ayah dalam pengasuhan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Persepsi tentang keterlibatan ayah dalam pengasuhan adalah bentuk-bentuk cara memahami dan menginterpretasikan tentang keikutsertaan aktif ayah dalam pengasuhan anak. Persepsi tentang keterlibatan ayah dalam pengasuhan dapat memberikan dampak positif terhadap kematangan emosi anak-anak terutama anak perempuan. Maka, penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan persepsi tentang keterlibatan ayah dalam pengasuhan siswa perempuan di SMA Negeri 5 Pariaman, (2) mendeskripsikan bagaimana kematangan emosi siswa perempuan di SMA Negeri 5 Pariaman dan (3) menguji dan mendeskripsikan hubungan yang positif signifikan antara persepsi tentang keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kematangan emosi siswa perempuan di SMA Negeri 5 Pariaman.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Populasi  dalam penelitian ini yaitu siswa perempuan di SMA Negeri 5 Pariaman kelas X, XI, dan XII pada semester Juli-Desember Tahun Ajaran 2023/2024 yang berjumlah 277 orang siswa perempuan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 117 siswa perempuan yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan model skala Likert. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dengan persentase dan teknik korelasional dengan Pearson Product Moment.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Persepsi tentang keterlibatan ayah dalam pengasuhan berada pada kategori baik (46,15%), (2) Kematangan emosi siswa perempuan berada pada kategori baik (73,50), (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan yang kuat antara persepsi tentang keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kematangan emosi siswa perempuan di SMA Negeri 5 Pariaman dengan nilai korelasi 0.508 dan signifikansi 0,000 yang artinya tingkat hubungan antara kedua variabel tersebut berada pada tingkat korelasi sedang.


Keywords

Persepsi tentang Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan, Kematangan Emosi Siswa Perempuan

References

Adzania, D. N., & Masykur, A. M. (2013). Hubungan antara Persepsi terhadap Peran Ayah dengan Regulasi Emosi pada Siswa Kelas XI MAN Kendal. Jurnal Empati, 2(4), 135-143.

Ali, M., & Asrori, M. (2015). Psikologi Remaja: Perkembangan peserta didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Allen, S., & Daly, K. J. (2007). The Effects of Father Involvement. An Updated Research Sum, 603, 1-27.

Amanda, S. R., Sulistyaningsih, W., & Yusuf, E. A. (2018). The Involvement of Father, Emotion Regulation, and Aggressive Behavior on Adolescents. International Research Journal of Advanced Engineering and Science, 3(3), 145-147.

Ananda, D., Wilson, W., & In'am Ilmiawan, M. (2020). Hubungan Kematangan Emosi terhadap Penyesuaian Sosial Remaja di Panti Asuhan Tunas Melati Kota Pontianak. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 16(2), 119-127.

Arikunto, S. (2010). Metode Peneltian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, B. (2005). Kematangan Emosi Anak kelas 6 Sekolah Dasar Ditinjau dari persepsi Anak Terhadap Kedemokratisan pola asuh ayah dan ibu. Tesis

Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan Validitas (Edisi ke-4). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Biller, H. B. (1993). Fathers and families: Paternal factors in child development. Washington: Greenwood Publishing Group.

Budirahayu, R. Y., & Nisa Rachmah, N. A. (2019). Peran Ideal Ayah pada Identitas Diri Remaja dalam Perspektif Budaya (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Chaplin, J.P., (2004). Kamus Lengkap Psikologi (Cetakan ke-9). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Churni, E., & Ifdil, I. (2017). Guidance and Counseling Service for Gifted Children. Padang: UNP.

Dick, G. L. (2004). The Fatherhood Scale. Research on Social Work Practice, 14(2), 80-92.

Fitri, N. F., & Adelya, B. (2017). Kematangan Emosi Remaja dalam Pengentasan Masalah. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 2(2), 30-39.

Fox, G. L., & Bruce, C. (2001). Conditional Fatherhood: Identity Theory and Parental Investment Theory as Alternative Sources of Explanation of Fathering. The Journal of marriage and family, 63(2), 394-403.

Goleman, D. (2009). Emotional Intelligence. Alih bahasa, T. Hermaya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gorlow, L., & Katkovsky, W. (1976). The Psychology of Adjustment. New York: McGraw-Hill Book Company.

Hawkins, A. J., Bradford, K. P., Palkovitz, R., Christiansen, S. L., Day, R. D., & Call, V. R. (2002). The Inventory of Father Involvement: A Pilot Study of a New Measure of Father Involvement. The Journal of Men’s Studies, 10(2), 183-196.

Hoghughi, M. (2004). Handbook of Parenting. London: Sage Publications, Inc.

Hude, M. D. (2006). Emosi: Penjelalajahan Religio Psikologis. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (1998). Perkembangan Anak (Jilid 1). Alih bahasa Juda Damanik. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Alih bahasa Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Alih bahasa Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (2015). Psikologi Perkembangan (Edisi Ke-5). Alih bahasa Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

Irianto, A. (2010). Statistika Konsep, Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Lamb, M. E. (2010). The Role of Father in Child Development (Fifth edition). New York: John Willey & Sons Inc.

Lumenta, N., Wungouw, H. I., & Karundeng, M. (2019). Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Kematangan Emosi Remaja di SMA N 1 Sinonsayang. Jurnal Keperawatan, 7(1).

Maryam, S., & Fatmawati, F. (2018). Kematangan Emosi Remaja Pelaku Bullying. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 3(2), 69-74.

Oktavi, N. T. (2019). Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri di Sekolah pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Prambanan. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UAD.

Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Psikologi Perkembangan (Edisi ke-9). Jakarta: Putra Grafika.

Pranawati, R., Naswardi, S. E. I., & Julhadi. (2017). Pengawasan Pemenuhan Hak Pengasuhan Anak di Indonesia. Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Prayitno, & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno. (2012). Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.

Prayitno, Marjohan., & Ifdil. (2013). Pembelajaran Melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. Jakarta: ABKIN.

Purwindarini, S. S., Deliana, S. M., dan Hendriyani, R. (2014). Pengaruh Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan terhadap Prestasi Belajar Anak Usia Sekolah. The Journal of Developmental and Clinical Psychology, 3(1).

Putra, Daharnis, & Syahniar. (2013). Efektifitas Layanan Kelompok dalam Meningkatkan Self Efficacy Siswa. Jurnal Konselor. 2(2)

Putri, T.D. (2007). Kebutuhan Aktualisasi Diri pada Remaja Penyandang Tunanetra yang Bersekolah di Sekolah Umum Ditinjau dari Kematangan Emosi dan Self Disclosure. Tesis. Doctoral Dissertation. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pyun, Y. S. (2014). The Influence of Father-child Relationship on Adolescents' Mental Health. Mankato: Minnesota State University.

Ratnasari, S., & Suleeman, J. (2017). Perbedaan Regulasi Emosi Perempuan dan Laki-laki di Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi Sosial, 15(1), 35-46.

Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rizkyta, D. P., & Fardana, N. A. (2017). Hubungan antara Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dan Kematangan Emosi pada Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 6(2), 1-13.

Sabintoe, D., & Soetjiningsih, C. (2020). Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Perilaku Agresif pada Siswa SMK. Jurnal Psikologi Konseling, 17(2), 707-715.

Sanderson, S., & Thompson, V. L. S. (2002). Factors Associated with Perceived Paternal Involvement in Childrearing. The Journal of Sex Roles, 46, 99-111.

Santrock, J W. (2007). Adolescence: Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.

Sari, A. R., Roslita, R., & Anggreny, Y. (2021). Hubungan Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dengan Kecerdasan Emosional Remaja. Jurnal Cakrawala Promkes, 3(1), 9-16.

Sartre, J. P. (2002). Pengantar Teori Emosi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Siregar, S. (2014). Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi perhitungan manual dan aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Rajawali Pres.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudjana. (2001). Metode Statistika. Edisi Revisi. Bandung: Tarsito.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Syarifah, H., Widodo, P. B., & Kristiana, I. F. (2012). Hubungan antara Persepsi Terhadap Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dengan Kematangan Emosi pada Remaja di SMA Negeri “X.” Proceeding Temu Ilmiah Nasional, 230–238.

Syukur, Y., Neviyarni, S., & Zahri, T. N. (2019). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Malang: IRDH.

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Volker, J., & Gibson, C. (2014). Paternal Involvement: A Review of the Factors Influencing Father Involvement and Outcomes. The Journal of Student Scholarship, 15, 1-8.

Walgito, B. (2005). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Walgito, B. (2010). Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir). Yogyakarta: Andi Offset.

Yusuf, L. N. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zola, N., Ilyas, A., & Yusri, Y. (2017). Karakteristik Anak Bungsu. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(3), 109-114.




DOI: 10.24036/0817cons
10.24036/0817cons

Article Metrics

Abstract View : 59 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.