HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP KEYAKINAN DIRI SISWA SMA PERTIWI 1 PADANG

Fathiya Syahadah(1), Herman Nirwana(2*),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Fenomena dilapangan terlihat peserta didik tidak percaya dengan dirinya sendiri dalam artian merasa insecure terhadap penampilannya, kurang mampu bersosialisasi dan tidak yakin terhadap dirinya sendiri sehingga mengabaikan kehidupan sosialnya, peserta didik kurang memperhatikan saat guru menjelaskan materi yang diajarkan, kurangnya keterampilan peserta didik dalam pengadaptasian diri terhadap pergaulan, dan masih ada beberapa peserta didik yang belum mempunyai tanggung jawab akan dirinya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan Interpersonal Terhadap Kepercayaan Diri Siswa SMA Pertiwi 1 Padang. Jenis penelitian kuantitatif korelasi. Populasi dalam penelitian ini siswa SMA Pertiwi I Padang berjumlah sebanyak 492 orang. Sampel di dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 221 orang. Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner menggunakan skala Likert. Tekni analisis data terdiri dari deskripsi data, uii persyaratan dan uji hipotesis. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Kecerdasan Interpersonal siswa secara umum berada pada kategori sangat tinggi, Kepercayaan diri secara umum berada pada kategori sangat tinggi dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan interpersonal dengan kepercayaan diri siswa. Artinya, siswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal maka dapat menimbulkan kepercayaan diri yang tinggi, begitu pula sebaliknya jika kecerdasan interpersonal  rendah maka kepercayaan diri rendah.

References

Adi M. Gunawan. 2005. Born To Be Genius. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Abdul Wahab, Solichin . Kamus Webster. 1997. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Andi, Mappiare. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Anggoro, Toha, dkk. 2007. Metode Penelitian. Jakarta : Universitas Terbuka

Agung. 2022. Psikologi Remaja (Perkembangan. Peserta Didik). Jakarta: Bumi Aksara

Akadon & Riduwan. 2010. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika, Cet 2. Bandung: Alfabeta.

Armstrong, Thomas. 2002. Setiap Anak Cerdas. Alih Bahasa: Rina Buntaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Baharudin, 2012. Kepemimpinan Pendidikan Islam.Yogyakarta: Ar-Ruz. Media

Binet, Alfred., Simon, Th., 1916. The Development of Intelligence in Children (The Binet-Simon Scale), Alih bahasa, Elizabeth S. Kite, New Jersey, The Training School

Dwi siswoyo, dkk. 2008. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Farah Arjun, Emosada, dkk. Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Konsep Diri Peserta didik Kelas XI SMA Adhyaksa 1 Jambi Tahun Ajaran 2016/2017. (Jambi: Universitas Jambi, 2016). hal. 2.

Feldman, Robert S. 2012. Pengantar Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.

Gardner, Howard. 2003. Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk: Teori dalam Praktek). Batam: Interaksara.

Goleman, Daniel. 2002. Social Intellegence (Ilmu Baru Tentang Hubungan Antar Manusia). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Haber, A.,dan Runyon, R. P. 1984. Psychology of adjustment. Illinois: The Dorsey. Press.

Hurlock, Elizabeth B. 1999. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Nurmalasari, D. 2013. Pengaruh Pendekatan Beyond Centers And Circle Time (BCCT) Sentra Bermain Peran Naik Kendaraan Terhadap Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita Sedang Di SLB Pancaran Iman. (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Fatimah, E. 2006. Psikologi Perkembangan: Bandung: Pustaka Setia

Ketut Sukardi, Dewa. 2000. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Pramuningtyas, Woro Andani. 2007. Perbedaan Tingkat Kepercayaan Diri Pada Remaja Putri Dilihat Dari Pemakaian Kosmetik Wajah. Yogyakarta.

Safaria, T. 2005. Interpersonal Intelligence Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Yogyakarta: Amara Books

Schneiders, A. M., 2006. Asrori, M. Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. (Jakarta: Bumi Aksara)

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian dan Pengembangan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Saifuddin Azwar. 1996. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sunarto dan Agung Hartono. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta

Tohirin. 2007. Bimbingan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja. Grafindo Persada.

Wulandari, N. K. & Rustika I. M. 2016. Peran Kemandirian Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Penyesuaian Diri Pada Siswa Asrama Tahun Pertama Smk Kesehatan Bali Medika Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana Vol. 3, No. 2

Yusuf, A. M. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Padang: UNP Press




DOI: 10.24036/0818cons
10.24036/0818cons

Article Metrics

Abstract View : 15 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.