Keterlibatan Orangtua dengan Motivasi Belajar Siswa

Utari Khesi Maharani(1), Dina Sukma(2*),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena masih rendahnya motivasi belajar siswa di sekolah. Hal berpengaruh negatif pada kualitas dan kuantitas pribadi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan gambaran keterlibatan orangtua, (2) mendeskripsikan tingkatan motivasi belajar siswa, (3) mendeskripsikan hubungan keterlibatan orangtua dengan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini sebanyak 772 siswa kelas VII, VIII, IX SMP Negeri 25 Padang  berjumlah sampel sebanyak 290 siswa yang dipilih menggunakan tekni random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan  model skala likert. Teknik analisis data menggunakan uji korelasional person product moment. Bedasarkan temuan penelitian yaitu, (1) keterlibatan orangtua secara keseluruhan pada kategori tinggi, (2) motivasi belajar siswa umumnya pada kategori tinggi, (3) terdapat hubungan positif yang signifikan dengan kategori sedang (0,459) antara keterlibatan orangtua dengan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 25 Padang. Implikasi dalam bimbingan dan konseling berupa layanan informasi, layanan penguasaan konten, layanan bimbingan kelompok dan konseling perorangan.

Keywords

Keterlibatan Orangtua, Motivasi Belajar

References

Aswida, W., & Syukur, Y. (2012). Efektifitas layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi kecemasan berkomunikasi pada siswa. Konselor, 1(2).

Azizi, R., & Syukur, Y. (2023). Motivasi Belajar Siswa Dengan Pelaksanaan Pembelajaran Daring. Consilium, 1(2).

Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ferlazzo, L., & Hammond, L. A. 2009. Building Parent Engagement in Schools. Santa Barbara, CA: Linworth Publishing.

Halim, A. 2000. Auditing. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Harahap, S., & Sukma, D. (2023). Urgensi Keterampilan Techniques Listening melalui Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Journal on Teacher Education, 4(4), 467-475.

Intani, C. P., &Ifdil, I. (2018).Hubungan control diri dengan prestasi belajar siswa. Jurnal EDUCATIO: JurnalPendidikan Indonesia, 4(2), 65-70.

Nitami, M., Daharnis, D., & Yusri, Y. (2015). Hubungan motivasi belajar dengan prokrastinasi akademik siswa. Konselor, 4(1), 1-12.

Purwanti, W., Firman, F., & Sano, A. (2013). Hubungan persepsi siswa terhadap pelaksanaan asas kerahasiaan oleh guru BK dengan minat siswa untuk mengikuti konseling perorangan. Konselor, 2(1).

Sheridan, Knoche, Kupzyk, Edwards & Marvin. 2011. “Randomized trial examining the effects of on early language and literacy: The Getting Ready intervention”. Journal of School Psycholog. 49(3), 361-383.

Putri, R. E., Ibrahim, I., & Sukma, D. (2013). Hubungan Motivasi Dengan Kegiatan Perkuliahan Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling. Konselor, 2(1).

Sukma, D. (2018). Concept and application group guidance and group counseling base on Prayitno’s paradigms. Konselor, 7(2), 49-54.

Suprihatin, Siti. 2015. “Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 2, No. 1, Hal: 74.

Suryabrata, Sumadi. 2004. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syukur, Yarmis. Neviyarni. dan Triave Nuzila Zahri. 2019. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Malang: IRDH

Yanti, S., Erlamsyah, E., Zikra, Z., & Ardi, Z. (2013). Hubungan antara kecemasan dalam belajar dengan motivasi belajar siswa. Konselor, 2(1).

Zuhdi, A., Firman, F., & Ahmad, R. (2021). The importance of education for humans. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 6(1), 22-34.




DOI: 10.24036/0867cons
10.24036/0867cons

Article Metrics

Abstract View : 36 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.