Persepsi Siswa tentang Cyberbullying dan Implikasinya dalam Layanan BK

Putri Melinda(1*), Indah Sukmawati(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa yang kurang tepat dalam mempersepsi cyberbullying. Adanya persepsi yang positif tentang cyberbullying, seperti alasan hanya iseng dan sebagai bahan candaan. Hal ini dapat dipicu karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman siswa tentang cyberbullying, perkembangan teknologi internet, serta penyalahgunaan media sosial yang harusnya digunakan untuk hal yang positif namun malah membawa hal yang merugikan bagi diri sendiri dan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang cyberbullying secara umum, dan mendeskripsikan persepsi siswa tentang cyberbullying ditinjau dari bentuk-bentuk cyberbullying yaitu flaming, harrasment, denigration, impersonation, outing & trickery, eclusion, dan cyberstalking. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, populasi penelitian siswa kelas X, XI dan XII SMAN 1 Lintau Buo dengan sampel 283 orang siswa, instrumen yang digunakan yaitu angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi siswa tentang cyberbullying di SMAN 1 Lintau Buo secara umum berada pada kategori negatif, (2) Persepsi siswa tentang cyberbullying ditinjau dari bentuk flaming berada pada kategori negatif, (3), Pada bentuk bentuk harrasment, persepsi siswa berada pada kategori negatif, (4) Pada bentuk denigration, persepsi siswa berada pada kategori negatif, (5) Pada bentuk impersonation, persepsi siswa berada pada kategori negatif, (6) Pada bentuk outing & trickery, persepsi siswa berada pada kategori negatif, (7) Pada bentuk exclusion, persepsi siswa berada pada kategori kurang positif, (8) dan pada bentuk cyberstalking, persepsi siswa berada pada kategori negatif.


Keywords

Persepsi, Cyberbullying

References

Afifa, R. A. N., Sitasari, N. W., & Safitri, M. (2021). Hubungan Antara Persepsi terhadap Cyberbullying dengan Kecenderungan Perilaku Cyberbullying pada Dewasa Awal. Jca of Psychology, 2(2), 125-140.

Andriana, N.P., dkk. (2022). Psikologi Pendidikan. Sukoharjo: Pradina Pustaka.

Amri, K., Syahniar, S., & Nirwana, H. (2016). Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Konselor, 3(2), 75-81.

Aprilia, R., Sriati, A., & Hendrawati, S. (2020). Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja. Journal of Nursing Care, 3(1), 41-53.

Ardi, Z., Yendi, F. M., & Ifdil, I. (2013). Konseling Online: Sebuah Pendekatan Teknologi dalam Pelayanan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(1), 1-5.

Barseli, M., Sriwahyuningsih, V., & Afrianti, D. (2023). Pelatihan Layanan Informasi untuk Mengatasi Perilaku Cyberbullying. ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 166-171.

Suri, G. D., Sari, P. M., Saidah, N., Tawalani, Y. A., & Kichi, A. Y. (2022). Analisis Perlakuan Verbal Bullying pada Remaja. Jurnal Neo Konseling, 4(4), 21-29.

Fatma, E. Q. M., & Agustina, M. W. (2023). Pengaruh Kontrol Diri terhadap Perilaku Cyberbullying pada Remaja. Happiness (Journal of Psychology and Islamic Science), 7(1), 11-24.

Fitria, D., Neviyarni, N., Mudjiran, M., & Nirwana, H. (2022). Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Siak Hulu. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(3), 5263-5268.

Hardiyanti, K., & Indawati, Y. (2023). Perlindungan Bagi Anak Korban Cyberbullying: Studi di Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Timur. Sibatik Journal: Jurnal ilmiah bidang sosial, ekonomi, budaya, teknologi, dan pendidikan, 2(4), 1179-1198.

Kowalski, R. M., Limber, S. P., & Agatson, P. W. (2008). Cyberbullying in the Digital Age. Malden: Blackwell Publishing.

Marneta, A. L., & Sukmawati, I. (2021). The Tendency of Cyberbullying Behavior in Terms of Gender of Students. Consilium, 1(1), 1-8.

Nadhirah, N. A., Putri, M. A., Supriatna, M., & Suryana, D. (2022). Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Penanganan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja. Jurnal Konseling Gusjigang, 8(2), 141-149.

Prayitno, & Amti, Erman. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno, P., Afdal, A., Ifdil, I., & Ardi, Z. (2017). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok yang Berhasil: Dasar dan Profil. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sari, S. R. N., Nauli, F. A., & Utomo, W. (2020). Gambaran Perilaku Cyberbullying pada Remaja di SMAN 9 Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 7(2), 16-24.

Sitinjak, C., & Hurriyati, D. (2022). Kesadaran, Persepsi dan Tindakan Cyberbullying oleh Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikandan Konseling (JPDK), 4(4), 1442-1449.

Soma, Y. M., & Karneli, Y. (2020). Penerapan Teknik Art Therapy untuk Mengurangi Kecemasan Sosial terhadap Korban Cyberbullying. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 5(2), 67.

Sumanto. (2014). Psikologi Umum. Yogyakarta: Buku Seru.

Syena, I. A., Hernawaty, T., & Setyawati, A. (2019). Gambaran Cyberbullying pada Siswa di SMA X Kota Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 7(2), 88-96.

Syukur, Y., Neviyarni., & Zahri, T. N. (2019). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Malang: IRDH.

Tohirin. (2011). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Willard, E. N. (2007). Cyberbullying and Cyberthreats: Responding to the challenge of online social aggression, threats, and ditsress. Illions: Research Press.

Wulandari, D. (2022). Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Internet Bagi Peserta Didik. Aksioma Ad-Diniyah, 10(2), 149-156.




DOI: 10.24036/0895cons
10.24036/0895cons

Article Metrics

Abstract View : 40 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.