Learning Motivation of Students Whose Learning Processes Are Combined and Separated Between Boys and Girls in One Class

Mutiah Radiyatan(1*), Mudjiran Mudjiran(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

This research is motivated by the presence of students whose learning processes are combined and separated between men and women in one class where each type of class has a different type of learning motivation. This is influenced by intrinsic factors and extrinsic factors in each student. The purpose of this study is to determine the percentage of students' learning motivation. The type of research used is quantitative with descriptive methods. The research sample was class XII students at MAN 2 Padang City, totaling 188 people who were selected using a proportional random sampling technique. Data is processed using interval and percentage formulas. The results of the study revealed that students whose learning processes were combined by boys and girls were in the high category with a percentage of 59.81%, classes where there were only boys were in the high category with a percentage of 46.34%, and classes where there were only boys there are women who are in the high category of 57.50%.


References

Anwar, Hairul. 2013. Segregasi Kelas Berbasis Gender (Studi Tentang Keunggulan Dan Problematika Di MAN 1 Sumenep). Tesis. Surabaya: PPS Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel.

Amani. 2018. Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Memotivasi Belajar Siswa SMPN 15 Yogyakarta. HISBAH: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam. 15(1), 20-33.

Astuti, N. D. S. 2015. Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Layanan Konseling Kelompok. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling. 1(1), 7-12

Djamarah, Syaiful. B. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Firman. 2009. Tanggung Jawab Profesi Guru dalam Era Teknologi Informasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, IX(1).

Fitri, E., Ifdil, I., & Neviyarni, S. 2016. Efektivitas Layanan Informasi dengan Menggunakan Metode Blended Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: 2(2), 84-92.

Hartati, W., & Karneli, Y. 2020. "Penggunaan Pendekatan Konseling Individu Trait dan Factor dalam Perencanaan Karir pada Pria Korban Pelecehan Seksual". Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4 (2), 223-228.

Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Erlangga.

Juntik, Achmad. 2009. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Refika Aditama.

Khoirunisa, F. 2021. Pelaksanaan Layanan Konseling Individu Oleh Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 2 Sekampung. Skripsi. Bandar Lampung: UIN Raden Intan Lampung.

Netrawati., Khairani., & Karneli, Y. 2018. Upaya Guru BK untuk Mengentaskan Masalah-masalah Perkembangan Remaja dengan Pendekatan Konseling Analisis Transaksional. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. 2(1).

Prayitno., & Amti, E. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta.

Rismawati, Melinda., & Khairiati, Eta. 2020. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika. J. PiMat. 2(2), 203- 212.

Rohman, Aunur. A., & Karimah, Sayyidatul. 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Kelas XI. Jurnal At-Taqaddum. 10(1), 95- 108.

Santrock, John W. 2003. Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Sardiman, A. M. 2016. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sari., Ifdil & Yendi, F. M. 2018. "Resiliensi pada Single Mother Setelah Kematian Pasangan Hidup". SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling. 4 (3), 76-82.

Sari, Yusri & Sukmawati. 2015. "Faktor Penyebab Perceraian dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan. 3 (1), 16-21.

Sofyan, A & Karneli, Y. 2020. Kecanduan Game Online: Penangananya dalam Konseling Individual. Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling. 17 (2), 9-20.

Sukma, D. 2018. Concept and Application Group Guidance and Group Counseling base on Prayitno's Paradigma. Rujukan Konsep Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok Karya Prayitno. Konselor , 7 (2), 173-178.

Taqiyah, Barotut. 2016. Pengaruh Pemisahan Kelas Peserta Didik Laki-laki dan Perempuan Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di MA Sunan Pandanaran. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Oksara, W. Nirwana, H. 2019. Perbedaan Motivasi Belajar Antara Siswa Laki-Laki dan Siswa Perempuan. Jurnal Neo Konseling. 1(2).

Yanti, S., Erlamsyah, E., Zikra., & Ardi, Z. Hubungan Antara Kecemasan dalam Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa. Konselor, 2(1).

Yendi, F. M., & Ardi, Z. 2013. Pelayanan Konseling untuk Remaja Putri Usia Pernikahan. Jurnal Konseling dan Pendidikan. 1 (2), 109-114.

Yusuf, A. Muri. 2005. Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press. Yarmis, Neviyarni & Zahri, T. 2019. " Bimbingan Konseling di Sekolah". Malang: IRDH.

Zulpadri, I., & Safitri, E. 2019. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 6 Merangin. Jurnal Tunas Pendidikan, 2(1), 31-40.




DOI: 10.24036/0658cic
10.24036/0658cic

Article Metrics

Abstract View : 41 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Mutiah Radiyatan, Mudjiran Mudjiran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.