Gambaran Tingkat Kecemasan Korban Bullying

Atika Khairun Nisa(1), Yeni Karneli(2*),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bullying yang terjadi di sekolah, yang mana bullying ini sudah menjadi bagian dari dinamika sekolah. tindakan bullying dapat memberikan dampak negatif bagi korban salah satunya yaitu kecemasan. Kecemasan yang dialami siswa korban bullying ini dapat menghambat proses berkembang dan belajar di sekolah yang mengakibatkan turunnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan siswa korban bullying ditinjau dari karakteristik fisik, behavioral, dan kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan model skala likert. Subjek dalam penelitin ini adalah siswa SMPN 1 V Koto Kampung Dalam sebanyak 62 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecemasan siswa korban bullying secara keseluruhan berada pada kategori rendah dengan persentase 44%. Ditinjau dari masing-masing karakteristik yaitu karakteristik fisik berada pada kategori rendah dengan persentase 42%, karakteristik behavioral berada pada kategori rendah dengan persentase 45%, dan karakteristik kognitif berada pada kategori rendah dengan persentase 35%. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan guru BK atau konselor dapat memberikan bantuan berupa layanan Bimbingan dan Konseling.

References

Abdi, S., & Karneli, Y. 2020. Kecanduan Game Online: Penanganannya dalam Konseling

Individual. Guidance. Vol. 17(02).

Azis, A.R. 2015. Efektivitas pelatihan asertivitas untuk meningkatkan perilaku asertif siswa

Korban bullying. Jurnal Konseling & Pendidikan. Vol. 3(2).

Eka, M., Nirwana, H & Sukmawati, I. 2020. Hubungan kemampuan mengelola emosi dengan

kecenderungan berperilaku agresif siswa. Jurnal Riset Tindakan Indonesia. Vol. 5(1).

Halimah, K & Zainuddin. 2015. Persepsi pada bystander terhadap intensitas bullying pada siswa

SMP. Jurnal Psikologi. Vol. 42 (2).

Khoirunnisa., M.L., Maula, L.H & Arwen, D. 2018. Hubungan tindakan bullying dengan tingkat

kecemasan pada pelajar Sekolah menengah kejuruan (SMK) PGRI 1 Tangerang.

Jurnal JKFT. 3.

Kuraesin, N.D. 2009. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien yang akan

menghadapi operasi di RSUP Fatmawati tahun 2009. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Matondang, F.S.P., Firman & Ahmad, R. 2022. Bullying menjadi budaya pendidikan di

Lingkungan pesantren. Jurnal Penelitian, Pemikiran dan Pengabdian. Vol. 10 (2).

Muthohharoh, M., & Karneli, Y. 2020. Layanan Konseling Perorangan Dengan Teknik Kursi

Kosong untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal. Guidance. Vol.

(01).

Supriyantini, S. 2010. Perbedaan kecemasan dalam menghadapi ujian antara siswa program

regular dengan siswa program akselerasi. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Wahyuningtias, S. 2022. Gambaran tingkat kecemasan korban bullying di SMA Al-Muttaqin Kota

Tasikmalaya. Skripsi. Tasikmalaya: Universitas Bakti Tunas Husada.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/0875cic
10.24036/0875cic

Article Metrics

Abstract View : 78 times
PDF : 20 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Atika Khairun Nisa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.