Hubungan antara Adversity Quotient dengan Motivasi Berprestasi Siswa SMP

Desi Sindi Putri Ratnasari(1*), Afrizal Sano(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Menurunnya prestasi belajar siswa merupakan akibat dari rendahnya motivasi berprestasi yang dimiliki siswa. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah ditunjukkan dari ketidakstabilan nilai prestasi belajarnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi yaitu adversity quotient. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran adversity quotient pada siswa SMP, mendeskripsikan gambaran motivasi berprestasi pada siswa SMP, dan menguji apakah terdapat hubungan yang signifikan antara adversity quotient dengan motivasi berprestasi siswa SMP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adversity quotient siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP secara keseluruhan berada pada kategori tinggi dengan presentase 56,9%, motivasi berprestasi siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP secara keseluruhan berada pada kategori tinggi dengan presentase 51,1%, dan terdapat hubungan yang signifikan antara adversity quotient dengan motivasi berprestasi siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP dengan koefisien korelasi sebesar 0,264 dengan nilai  signifikansi sebesar 0,002 pada tingkat hubungan yang lemah. Artinya semakin tinggi adversity quotient maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi, sebaliknya semakin rendah adversity quotient maka semakin rendah pula motivasi berprestasi. Adapun layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan untuk meningkatkan adversity quotient dan motivasi berprestasi siswa yaitu layanan informasi, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konseling individual.


References

Dianto, M., Gistituati, N., & Mudjiran. (2015). Kontribusi Dukungan Sosial dan Konsep Diri terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Di SMP Negeri Kecamatan Batang Kapas Pesisir Selatan. Konselor, 4(1).

Effendi, M., Matore, E. M., & Khairani, A. Z. (2016). Correlation between Adversity Quotient (AQ) with IQ, EQ and SQ Among Polytechnic Students Using Rasch Model. Indian Journal of Science and Technology, 9(1), 1–8.

Fadhila, S., Mudjiran, M., & Gistituati, N. (2019). The Contribution of Adversity Quotient to Learning Outcomes of Students in Middle School and the Counseling Services Implication. Journal of Educational and Learning Studies, 2(2), 65.

Gusta, W., Gistituati, N., & Bentri, A. (2022). Analisis Adversity Quotient (AQ) terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di PKBM Kota Padang. KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 10(1), 68–75.

Kemendikbud. (2019). Laporan Hasil Ujian Nasional. https://hasilun.pusmenjar.kemdikbud.go.id/#2019!smp!capaian_nasional!99&99&999!T&T&T&T&1&!1!&

Kurniawan, J. (2017). Pengaruh Adversity Quotient (AQ) dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMAN 09 Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(3).

Mawarsih, S. E., Susilaningsih, & Hamidi, N. (2013). Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo. Jupe UNS, 1(3), 1–13.

McClelland, D. C. (1987). Human Motivation. New York: Cambridge University Press.

Mulyadi, A. R., & Sano, A. (2017). Kesiapan Siswa dalam Mengikuti Ujian dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi Deskriptif di SMP N 16 Padang). PROCEEDINGS|International Counseling and Education Seminar.

Nas, S. (2019). Pengaruh Adversity Quotient, Motivasi Belajar, dan Persepsi Siswa tentang Cara Mengajar Guru terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX SMPN Se-Kecamatan Wara Utara Kota Palopo. Pedagogy, 3(2), 113–150.

Permatasari, B. I. (2015). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua, Gaya Belajar, dan Motovasi Berprestasi terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa MtsN Se-Makassar. Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 3(1), 1–8.

Prayitno, & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Ratna, H., Roemintoyo, R., & Usodo, B. (2020). The Role of Adversity Quotient in the Field of Education: A Review of the Literature on Educational Development. International Journal of Educational Methodology, 6(3), 507–515.

Stoltz, P. G. (2020). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. (T. Hermaya, Terjemah). Jakarta: Grasindo.

Sugiarti, R., Nurlaili, A., & Febriani, U. F. (2020). Pengaruh Adversity Quotient terhadap Motivasi Berprestasi pada Siswa Cerdas Istimewa. Philanthropy Journal of Psychology, 4, 82–92.

Susanti, R., & Putra, G. P. (2019). The Relationship Between Adversity Quotient with Achievement Motivation in Studdents of Class XII IPS II SMA N Batam Year 2018. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi, 1(3), 54–62.

Taiyeb, A. M., Bahri, A., & Razak, R. B. (2012). Analisis Motivasi Berprestasi Siswa SMAN 8 Makassar dalam Belajar Biologi. Jurnal Bionature, 13(2), 77–82.

Thorifah, S. B. A. A., Budiyanto, & Darminto, E. (2020). Peran Konselor dalam Meningkatkan Motivasi Berprestasi Akademik Siswa Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling. Indonesia Journal of Learning Education and Counseling, 3(1), 11–18.

Ulfa, N., Hartini, S., Susilowati, N., & Agung budi prabowo. (2017). Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Symbolic Modeling Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP PGII 2. Prosiding Pendidikan Profesi Guru Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta, 1074–1084.

Yenti, E. F., & Sano, A. (2020). Student Preparation for the Final Examination Semester and Its Implications in Guidance and Counseling Services. Jurnal Neo Konseling, 2(3), 1–8.

Zainuddin. (2011). Pentingnya Adversity Quotient dalam Meraih Prestasi Belajar. Guru Membangun, 26(2).




DOI: 10.24036/0978cic
10.24036/0978cic

Article Metrics

Abstract View : 52 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Desi Sindi Putri Ratnasari, Afrizal Sano

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.