Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Prokrastinasi Akademik Siswa

Aulia Rahmi(1*), Daharnis Daharnis(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan hubungan perhatian orang tua dengan prokrastinasi akademik siswa. Secara rinci tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan perhatian orang tua siswa, 2) Mendeskripsikan prokrastinasi akademik siswa, 3) Mendeskripsikan hubungan antara perhatian orang tua dengan prokrastinasi akademik siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif-korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMAN 10 Padang yang tersebar pada kelas X (Fase E), XI (Fase F), dan kelas XII tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 1106 siswa. Sampel penelitian berjumlah 378 siswa yang diambil dengan teknik Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner (angket) dengan skala model Likert. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif-korelasional dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan, 1) perhatian orang tua siswa berada pada kategori “tinggi”, 2) tingkat prokrastinasi akademik siswa pada umumnya tergolong “sedang” 3) adanya hubungan negatif dan signifikan antara perhatian orang tua dengan prokrastinasi akademik siswa; perhatian orang tua berkontribusi sebesar 24,3% terhadap prokrastinasi akademik siswa.

 


References

Akinsola, M. K., Tella, A., & Tella, A. (2007). Correlates of academic procrastination and mathematics achievements of University Undergraduate Students. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Education Technology. 3(4), 363–370.

Ardi, Z., Daharnis, D., Yuca, V., & Ifdil, I. (2021). Controversy In Determining Criteria And Categories In Summarizing And Exploring The Research Data; Analysis Of Assesment Procedures In The Social Science Research. Psychology and Education, 58(1).

Bunyamin, & Masyitah, N. (2020). Kontribusi Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMA Negeri 1 Mutiara. Unigha, 2(3).

Febriani, B. M. (2015). Hubungan Perhatian (Attention) Orangtua dengan Sikap Siswa Terhadap Kenakalan Remaja. Universitas Negeri Padang.

Febriany, R., & Yusri, Y. (2013). Hubungan Perhatian Orangtua Dengan Motivasi Belajar Siswa Dalam Mengerjakan Tugas-Tugas Sekolah. Konselor, 2(1), 8–15.

Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. G. (1995). Procrastination and Task Avoidance, Theory, Reasearch, and Treatmen. New York: Plenum Press.

Ferrari, J. R., & Olivette, M. J. (1994). Parental Authority And The Development Of Female Dysfunctional Procrastination. Journal of Research in Personality, 28, 87–100.

Hasgimianti, H., Nirwana, H., & Daharnis, D. (2017). Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa yang Berlatar Belakang Melayu dan Jawa. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2).

Kartikasari, W. A., Marjohan, M., & Hariko, R. (2022). Hubungan self regulated learning dan dukungan orangtua terhadap perilaku prokrastinasi akademik. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 7(3), 388.

Kartono, K. (1992). Peran keluarga memandu anak (1st ed.). Jakarta: CV Rajawali.

Lasari, D. M. (2017). Kontribusi Locus of Control dan Perfeksionis Terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa Serta Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 10 Padang. Skripsi.Padang: FIP-UNP.

Moonaghi, H. K., & Beydokhti, T. B. (2017). Academic procrastination and its characteristics: A narrative riview. Future of Medical Education, 7(2).

Nashori, F. (2002). Studi tentang profil pengasuhan orangtua anak-anak berprestasi di Yogyakarta. PSIKOLOGIKA, VII(14), 70–85.

Nitami, M., Daharnis, D., & Yusri, Y. (2015). Hubungan Motivasi Belajar dengan Prokrastinasi Akademik Siswa. Konselor, 4(1), 1.

Putri, N. E., Nirwana, H., & Syahniar, S. (2019). Hubungan kondisi lingkungan keluarga dengan hasil belajar siswa sekolah menengah atas. 3(2018), 98–102.

Reski, D. J., & Ilyas, A. (2019). Konsep Kesiapan Siswa dalam Mengerjakan Tugas. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 4(1), 33.

Steel, P. (2007). The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic And Theoretical Review Of Quintessential Self-Regulatory Failure. Psychological Bulletin, 133(1), 65–94.

Stevani, P., & Marwan. (2021). Pengaruh fasilitas belajar dan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik dan hasil belajar ekonomi. EcoGen, 4(1), 120–132.

Sudirman, S., Daharnis, D., & Marjohan, M. (2013). Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Serta Peran Guru Mata Pelajaran Dalam Mengatasi Kesulitasn Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri. 2, 120–124.

Syahri, L. M., Mudjiran, M., Sukma, D., & Syahrial, S. (2022). Kesiapan Konselor dalam Proses Konseling yang Berhasil. JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 2(2), 82–91.

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.

Wang, J. (2022). Meta-analysis on the Relationship Between Academic Procrastination and Parenting Style. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 631, 718–723.

Zakeri, H., Esfahani, B. N., & Razmjoee, M. (2013). Parenting Styles and Academic Procrastination. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 84, 57–60.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/0900cons
10.24036/0900cons

Article Metrics

Abstract View : 67 times
PDF : 10 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.