Contribution of Emotional Intelligence and Parental Social Support in Student Learning Achievement

Irsal Hadi(1*), Netrawati Netrawati(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

This study aims to analyze (1) learning achievement, emotional intelligence and social support of parents, (2) the contribution of emotional intelligence and social support both individually and collectively to student achievement behavior. This research uses descriptive quantitative method. The study population was 436 students of SMK Country 3 Padang. The research sample was 209 students who were selected by purposive sampling technique. The instrument uses a scale of emotional intelligence, and social support from parents and the results of the students' mid-semester value recap. The research data were analyzed using descriptive statistics, simple regression, multiple regression. The results of the study proved that: (1) emotional intelligence contributed 31.5% to student achievement, (2) parents' social support contributed 27.6% to student achievement, (3) emotional intelligence, shared parent social support contributed on student achievement as much as 33.4%. The implication of the results of this study can be used as input for making guidance and counseling service programs in improving student learning achievement.


References

Abu Ahmadi dan Widodo. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Agus Nggermanto. (2001). Quantum Quotient; Kecerdasan Quantum Cara Praktis Melejitkan IQ, EQ, dan SQ yang Harmonis. Bandung: Nuansa.

Alawiyah, T. (2012). Pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Ikhwan Astanajapura Kab Cirebon (Doctoral dissertation, IAIN Syekh Nurjati Cirebon).

Astarini, D., Nirwana, H., & Ahmad, R. (2016). Hubungan antara Konsep Diri Sosial, Persepsi Siswa tentang Dukungan Sosial Orangtua, dan Teman Sebaya dengan Komunikasi Interpersonal Siswa dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseli. Konselor, 5(4), 247.

Daud, F. (2012). Pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Biologi siswa SMA 3 Negeri Kota Palopo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 19(2), 243-255.

Fawzyah, F., Yulhendri, & Sofya, R. (2019). Pengaruh Dukungan Orang Tua Dan Optimisme Masa Depan Terhadap Motivasi Beprestasi Siswa Ekonomi Sma N 2 Solok. Jurnal Ecogen, 2(2), 176–186.

Goleman., Daniel. (2014). Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hasgimianti, H., Nirwana, H., & Daharnis, D. (2017). Perhatian Orangtua dan Motivasi Belajar Siswa Yang Berlatar Belakang Melayu dan Jawa. Insight Jurnal Bimbingan Konseling, 6(2), 130–143.

Ifham, A., & Helmi, A. F. (2002). Hubungan kecerdasan emosional dengan kewirausahaan pada mahasiswa. Jurnal psikologi, 29(2), 89-111.

Illahi, U., Neviyarni, N., Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif remaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 3(2), 68-74.

Khadijah, K., Marjohan, M., & Bentri, A. (2016). Kontribusi Dukungan Orangtua dan Persepsi Siswa tentang Disiplin Belajar terhadap Perilaku Membolos serta Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 5(3), 172. https://doi.org/10.24036/02016536553-0-00

Kurniawan, B., & Zulkaida, A. (2013).Contribution of emotional intelligence to autonomy of students of official college x. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil), 53-60.

Maslihah, S. (2011). Studi Tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesuaian Sosial Di Lingkungan Sekolah Dan Prestasi Akademik Siswa Smpit Assyfa Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip, 10(2), 103–114. https://doi.org/10.14710/jpu.10.2.103-114

Mayer, J. D., Caruso, D. R., & Salovey, P. (2016). The ability model of emotional intelligence: Principles and updates. Emotion review, 8(4), 290-300.

Muhibbin Syah. 2005. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Murphy, P.K. (2009). Cultural competence initiative. The Arlington Publics Schools.

Nurhindazah, D., & Kustanti, E. R. (2016). Hubungan anatara dukungan sosial orangtua dengan adversity intelligence pada mahasiswa yang menjalani mata kuliah tugas akhir di fakultas teknik universitas diponegoro. Empati, 5(4), 645–652.

Oktavia, Y., & Netrawati, N. (2019).Relationship of emotional intelligence with learning outcome of students in SMP Negeri 13 Padang. Jurnal Neo Konseling, 1(4).

Oktary, D., Marjohan, M., & Syahniar, S. (2019). The Effects of Self-Confidence and Social Support of Parents On Interpersonal Communication of Students. Journal of Educational and Learning Studies, 2(1), 5.

Patty, S., Wijono, S., & Setiawan, A. (2017). Hubungan dukungan sosial teman sebaya, kontrol diri, dan jenis kelamin dengan prestasi belajar siswa di SMA Kristen YPKPM Ambon. Psikodimensia, 15(2), 204. https://doi.org/10.24167/psiko.v15i2.989

Putrie, C. A. R., & Fauzia, M. (2019). Pengaruh Dukungan Sosial Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP Angkasa Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi (JIPE), 9(2), 177-182

Respati, W. S., Yulianto, A., & Widiana, N. (2006). Perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua authoritarian, permissive, dan authoritative. Jurnal Psikologi, 4(2), 119–138.

Purnamasari, A., & Adicondro, N. (2011). Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga dan Self Regulated Learning pada Siswa Kelas VIII. Humanitas, 8(1), 185–186.

Rokhimah, S. (2014). Pengaruh dukungan sosial dan efikasi diri terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada SMA Negeri 1 Tenggarong Seberang. Psikoborneo, 2(3), 149–156.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (1997). Health psychology biopsychosocial interaction. United State Of Amerika: John Wlley & Sons.

Saragi, M. P. D., Iswari, M., & Mudjiran, M. (2016). Kontribusi konsep diri dan dukungan orangtua terhadap motivasi belajar siswa dan implikasinya dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Jurnal Koselor: Jurnal Profesi Konseling, 5(1), 1-14.

Simarmata, B. (2016). Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016. Jurnal Ilmiah, 2(1), 59–66.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. 1996. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Soejanto, Agoes. 1991. Bimbingan Kearah Belajar yang Sukses. Jakarta: Rineka Cipta.

Solina, W., Erlamsyah, E., & Syahniar, S. (2013). Hubungan Antara Perlakuan Orangtua Dengan Motivasi Belajar Siswa Disekolah. Konselor, 2(1).

Thaib, E. N. (2013). Hubungan Antara prestasi belajar dengan kecerdasan emosional. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 13(2).

Tu’u, T. 2004. Peranan Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Uno, Hamzah B. 2010. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara,

Widiyanto, M. A. (2013). Statistika Terapan: Konsep & aplikasi SPSS/LISREL dalam penelitian pendidikan, psikologi & ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kompas Gramedia.

Yusuf, A. M. (2013). Metodologi penelitian:kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan. Padang: UNP Press

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group

Winkel, W.S. 2009. Psikologi Pangajaran. Jakarta: Grasindo.

Zarniati, Z., Alizamar, A., & Zikra, Z. (2016). Upaya guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kegiatan belajar peserta didik. Konselor, 3(1), 12–16.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/005399ijaccs
10.24036/005399ijaccs

Article Metrics

Abstract View : 396 times
PDF : 187 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.