1. Home
  2. Vol 2, No 2 (2021)
  3. Ramadani

Subjective Well-Being Analysis of Minang Adolescents Based on Parents' Socio-Economic Status and Gender

Indah Rizki Ramadani(1), Herman Nirwana(2*),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri padang
(*) Corresponding Author




Abstract

One of the factors that influence subjective well-being (SWB) is socioeconomic status and gender. This study aims to analyze the differences in SWB of Minang adolescents based on socioeconomic status and gender. The research method used quantitative descriptive comparative with a sample of 182 Minang teenagers (9 people with high socioeconomic status, 76 moderate, and 97 people with low socioeconomic status, or 48 men and 134 women). The instruments used are the Socio-Economic Status List and the SWB Filling List. The data were analyzed using the Kolmogorov Smirnov test and the T test. The results showed that there was no difference in the SWB of Minang adolescents based on the socioeconomic status of their parents and by gender.

References

Abdulsyani. (2012). Sosiologi Skematika, teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ahmadi, A & Widodo, S. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Aryogi, I & Wulansari D. (2016). Subjective Well-being Individu dalam Rumah Tangga di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan. 01 (1):1-12.

Astuti. (2017). Pemetaan Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Kecamatan Banjarmasin Selatan. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi).

Diener, Ed, Oishi, S., & Lucas, R. E. (2003). Personality, culture, and subjective well-being: Emotional and cognitive Evaluations of Life. Annual Review of Psychology, 54(1), 403–425.

https://doi.org/https://doi.org/10.1146/annurev.psych.54.101601.145056

Diener, Ed, Suh, E. M., Lucas, R. E., & Smith, H. L. (1999). Subjective Well-Being: Three Decades of Progress. Psychological Bulletin, 125(2), 276.

Ed. Diener. (2020). Ilmu Kesejahteraan Seri Penelitian Indikator Sosial. New York: Springer Dordrecht Heidelberg London.

Gloria, W, Henry O. (2015). Hubungan Kebahagiaan dan Status Sosial Ekonomi. Jurnal e-Biomedik, 3(1), 532–538.

Imelda, A. (2017). Implementasi Pendidikan Nilai Dalam Pendidikan Agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 227–247.

Jorgensen, B. . (2007). Financial Literacy of College Student: Parental and Peer Influences. Virginia.

Sunarto, K. (2004). Pengantar Sosiologi (3 ed.). Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Milligan, S., Fabian, A., & Coope, P. C. (2006). Family well-being indicators from the 1981-2001. New Zealand Censuses

Mudjiran, N. H. dan, & Rinaldi. (2017). Optimalisasi Pengasuhan pada Keluarga Miskin dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Anak di Kota Padang. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 8(1), 158–169.

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7955

Mulyadi, M. (2018). Kesejahteraan, Kualitas Hidup dan Kaitannya dengan Lingkungan Hidup. Padang: Universitas Negeri Padang.

Nayana, F. N. (2013). Kefungsian Keluarga dan Subjective Well-Being Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan (JIPT), 01(02), 230–244.

Nirwana, H. (2003). Hubungan Tingkat Aspirasi dan Persepsi Tentang Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Umum yang Berlatar Belakang Budaya Minangkabau dan Batak. Disertasi. Psikoklogi Pendidikan, Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Hamalik, O. (2002). Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Grasindo.

Prabowo, A. (2016). Kesejahteraan Psikologis Remaja di Sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan (JIPT), 4(2), 246–260.

Putri, R.D. (2015). Peran Dukungan Sosial dan Kecerdasan Emosi Terhadap Kesejahteraan Subjektif Pada Remaja Awal. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada:

Ramdhani, N., Wimbarti, S., & Susetyo, Y. F. (2018). Psikologi untuk Indonesia Tangguh dan Bahagia. Yogyakarta: UGM Press.

Saifullah, dkk. (2017). Pertautan Budaya Sejarah Minangkabau dan Negeri Sembilan. Sumatera Barat: Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.

Sobur, A. (2011). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Sunarto,K. (2004). Pengantar Sosiologi (3 ed). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Triyana Pz & Soeharto. (2018). Subjective Well-Being Pada Mahasiswa Ditinjau dari Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Jenis Kelamin. Prosiding Seminar Nasional 2018 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.153-160.

Utami, S. M. (2009). Keterlibatan dalam Kegiatan dan Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa. 36(2).

Wahyuni, S., Reswita, & R. (2018). Subjective Well-Being Anak yang Berasal dari Keluarga Berstatus Sosial Ekonomi Rendah. Pendidikan. 9(2):149-160.

World Bank Institute. (2004). Dasar-Dasar Analisis Kemiskinan (Edisi Terj). Semarang.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/005436ijaccs
10.24036/005436ijaccs

Article Metrics

Abstract View : 297 times
PDF : 196 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.