HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN KESULITAN BELAJAR SISWA

Dita Hany Stacia(1), Herman Nirwana(2*),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah perhatian orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesulitan belajar siswa, (2) perhatian orangtua, serta (3) menguji hubungan perhatian orangtua dengan kesulitan belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini sebanyak 252 siswa yang terdaftar di kelas VIII dan IX di SMPN 1 V Koto Kampung Dalam pada semester Juli-Desember Tahun ajaran 2023/2024. Sampel berjumlah 184 siswa yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah “Daftar Isian Perhatian orangtua” dan “Daftar Isian Kesulitan Belajar Siswa” dengan menggunakan skala likert. Data dianalisis dengan teknik deskriptif korelasional Pearson Product Moment. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) kesulitan belajar siswa pada umumnya berada pada kategori tinggi, (2) perhatian orangtua pada umumnya berada pada kategori rendah, (3) terdapat hubungan negatif yang signifikan antara perhatian orangtua dengan kesulitan belajar siswa dengan nilai koefisien korelasi -0,651 dan signifikansi 0,000.


References

Adlya, S, I., Yusri., & Sano, A. (2017). Kedisiplinan siswa yang diasuh oleh wali.

International Counseling and Education Seminar. 1(1), 239-246.

Amri, K., Syahniar., & Nirwana, H. (2014). Peningkatan kemampuan mengemukakan pendapat melalui layanan bimbingan kelompok. Jurnal Konselor. 3(2), 74-80.

Amaliyah, M., Suardana, I, N., & Selamet, K. (2021). Analisis kesulitan belajar dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar IPA siswa SMP Negeri 4 Singaraja. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4(1), 90-101.

Anggraini, D., Sari, D. M., & Hasanudin, C. (2023). Siswa kurang mendaparkan perhatian dari orangtua: Studi kasus siswa SMP. Prosiding: Seminar nasional daring. 1(1), 282-288.

Aressa, V., Nirwana, H., & Bentri, A. (2016). Komunikasi interpersonal anak dan orangtua ditinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan orangtua, dan daerah tempat tinggal serta implikasinya pada Bimbingan dan Konseling. Konselor. 5(3), 139-150.

Dalyono. (2012). Psikologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

David, R. S. (1994). Social and personality developmen; books cole pubhlishing company.

California: Pacific Grove

Djamarah, S. B. (2012). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Devanda, B., Suhaili, N., Mudjiran., & Nirwana, H. (2022). Mengatasi kesulitan belajar siswa melalui konseling individual. Jurnal Edukasi: STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh. 2(1), 48-55.

Fatah, M., Suud, F, M., & Chaer, M, T. (2021). Jenis-jenis kesulitan belajar dan faktor penyebabnya sebuah kajian komperensif pada siswa SMK Muhammadiyah Tegal. Jurnal Psycho Idea. 19(1), 89-102.

Hasgimianti., Nirwana, H., & Daharnis. (2017). Perhatian orangtua dan motivasi belajar siswa yang berlatar belakang Melayu dan Jawa. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 6(2), 130-143.

Hermayawati. (2010). Analisis Kesulitan Belajar Bahasa Inggris Mahasiswa. Jurnal Sosio Humaniora. 1(1), 1-8.Kartikasari, W., Marjohan., & Hariko, R. (2022). Hubungan self regulated learning dan dukungan orangtua terhadap perilaku prokrastinasi akademik. Jurnal Riset Tindakan Indonesia. 7(3), 388-394.

Ismawati., Alizamar., & Nurfahanah. (2013). Kerjasama guru BK dan guru mata pelajaran/praktik membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran produktif akuntansi. Konselor: Jurnal Ilmiah Konseling. 1(2), 88-97.

Kadir, V, T., Nurwan., Zakiyah, S., & Mohidin, A, D. (2022). Deskripsi kesulitan belajar Matematika siswa pada pokok bahasan bilangan berpangkat di SMP Negeri 1 Biluhu. Jambura Journal Of Mathematics Education. 3(1), 38-47.

Kartikasari, W, A., Marjohan., & Hariko, R. (2022). Hubungan self regulated learning dan dukungan orangtua terhadap perilaku prokrastinasi akademik. Jurnal Riset Tindakan Indonesia. 7(3), 388-394.

Kartono. (1992). Peran keluarga memandu anak. Cet. Ke-2. Jakarta: Rajawali Press.

Khofifah, A., Sano, A., & Syukur, Y. (2013). Permasalahan yang disampaikan siswa kepada guru BK/konselor. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(2). 26-33.

Kumalasari, A. S. (2015). Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika Sekolah Menengah. Jurnal Riset Pendidikan Matematik. 2(1), 16–27.

Maryani, I. (2018). Model intervensi gangguan kesulitan belajar. Yogyakarta: K-Media.

Mayangsari & Umroh. (2014). Peran Keluarga dalam Memotivasi Anak Usia Dini dengan Metode Quantum Learning. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo. 1(2), 20-28.

Nariza, S., Sano, A., & Zulkifli. (2017). Hubungan kemampuan menyelesaikan tugas pelajaran dengan hasil belajar peserta didik. Seminar Konseling 2017, 1(1), 140- 148.

Nasution. (2009). Metode research (penelitian ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.

Nurhasanah & Satriyadi. (2022). Kesulitan belajar dan faktor penyebabnya pada siswa SMP Sabilal Akhyar Kwala Gumit. Jurnal STAI Al-Ishlahiyah Binjai. 1(1), 1-10.

Oki, S, S., Syukur, Y., & Sukma, D. (2022). Peningkatan motivasi belajar anak asuh melalui layanan bimbingan kelompok di panti asuhan Al-Falah Padang. Konselor, 2(4). 186-191.

Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Prayitno. (2012). Seri layanan konseling L1-L10. Padang: BK FIP UNP.

Putri, M. D., & Marpaung. J. (2018). Studi deskripsi tentang tingkat kesulitan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 50 Batam. Jurnal Cahaya Pendidikan, 4(1). 34-43.

Rahmanisa, R, Y., Marjohan., Netrawati., & Sukma, D. (2023). Hubungan pola asuh oranperhagtua dan fatigue dengan proktasinasi akademik peserta didik. Journal of Education and Instruction. 6(1), 233-242.

Risanatul & Junaidi. (2022). Penyebab peserta didik tidak berpartisipasi aktif dalam pembelajaran Sosiologi di kelas XI IPS 1 SMAN 4 Merangin Jambi. Naradik: Journal of Education & Pedagogy. 1 (3), 327-335.

Saif, U. A. (2018). Saatnya ayah mengasuh. Strong From Home Publishing. Sabini, N. (2012). Psikologi pembelajaran. Yogyakarta: Mentari Pustaka.

Sobry, M., & Sano, A, (2022). Hubungan perhatian orangtua dengan perilaku membolos siswa. Skripsi. Padang: FIP UNP.

Sudirman,. Daharnis., & Marjohan. (2013). Peran guru Bimbingan dan Konseling serta peran guru mata pelajaran dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri. Konselor: Jurnal Ilmiah Konseling. 2(1), 120-124.

Sulva, F. S., & Sukma, D. (2020). The relationship of peer social support with student learning motivation. Jurnal Neo Konseling. 2(3), 1-6.

Tanjung, R, F., Neviyarni, N., & Firman, F. (2018) Layanan informasi dalam meningkatkan keterampilan belajar mahasiswa STKIP PGRI Sumatra Barat. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling. 3(2), 155-164.

Yulianti, P., Sano, A., & Ifdil. (2016). Self regulated learning siswa dilihat dari hasil belajar. Jurnal Education. 2(1), 98-102.

Yuli, S. S., Said, A., & Nurfahanah. (2014). Perbedaan peran keluarga utuh dan keluarga tidak utuh terhadap kegiatan belajar siswa. Konselor. 3(3), 81-86.

Zurriyati, E., & Mudjiran. (2021). Kontribusi perhatian orangtua dan motivasi belajar terhadap keterlibatan siswa dalam belajar (student engagement) di sekolah dasar. Jurnal Basicedu. 5(3), 1555-1563.




DOI: 10.24036/0001042chr2024
10.24036/0001042chr2024

Article Metrics

Abstract View : 32 times


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dita Hany Stacia, Herman Nirwana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.