Analisis Keterampilan Sosial Pada Remaja Yang Diasuh Dengan Strict Parents
(1) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Keterampilan sosial merupakan kemampuan individu dalam berhubungan dengan orang lain serta kemampuannya dalam memecahkan masalah sehingga dapat beradaptasi secara harmonis dengan masyarakat. Lingkungan keluarga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi tinggi atau rendah keterampilan sosial remaja. Orangtua yang stricts parents cenderung menyebabkan remaja memiliki keterampilan sosial yang kurang baik karena menghambat remaja dalam mengasah kemampuan berinteraksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan sosial pada remaja yang diasuh dengan strict parents. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah remaja yang diasuh strict parents sebanyak 2 siswa dan 4 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial remaja yang diasuh dengan strict parents pada aspek self management berada pada kategori rendah, pada aspek peer relationship, academic skills, compliance skills dan assertion skills berada pada kategori sedang. Kesimpulannya adalah setiap remaja yang diasuh dengan strict parents mempunyai keterampilan sosial yang berbeda-beda.
References
Afdal, A. (2022). Perbedaan Kemandirian Anak Berdasarkan Pengasuhan Orangtua dan Grandparents. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 12(1), 1. https://doi.org/10.25273/counsellia.v12i1.10460
Arlincya, D. I. (2023). Dampak Strict Parents Terhadap Hubungan Anak Dengan Orang Tua Perspektif Hukum Islam (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung). In Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. UIN Raden Intan Lampung.
Baumrind, D. (2017). Pola Asuh Orang Tua. Balai Cipta.
Darling, N., & Steinberg, L. (1993). Parenting styles as a context: an integrative model. Psycho Bull, 487–496.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fhadila, K. D. (2017). Menyikapi Perubahan Perilaku Remaja. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 2(2), 17–23. https://jurnal.iicet.org/index.php/jpgi/article/view/220
Hasanah, A., Ilyas, A., & Afdal, A. (2018). Kreativitas Siswa dan Upaya Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dalam Pengembangannya. 7(1–8), 1.
Hidayatulloh, A. (2022). Analisis Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Masa Pandemi. NUSRA: Jurnal Penelitian Dan Ilmu Pendidikan, 3(1), 183–188. https://doi.org/10.55681/nusra.v3i1.163
Irawati. (2009). Mendidik dengan Cinta. Bekasi: Pustaka Inti.
Notoadmojo. (2011). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno, & Erman, A. (2015). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Sarwono. (2011). Psikologi Remaja Edisi Revisi. Rajawali Persada.
Septiari, B. . (2012). Mencetak Balita Cerdas dan Pola Asuh Orang Tua. Nuha Medika.
Stein. S, B. (2002). Ledakan EQ (15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional Meraih Suses). Kaifa offset.
Thalib, S. B. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Kencana.
Virdawati, P., Hendriana, H., & Rosita, T. (2021). Profil Keterampilan Sosial Siswa Di Sman 2 Purwakarta. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 4(6), 494. https://doi.org/10.22460/fokus.v4i6.8294
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter (Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan). Jakarta: Prenada Media.
DOI: 10.24036/0001050chr2024
Article Metrics
Abstract View : 68 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Dilvia Agfa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.