- Home
- Vol 5, No 1 (2025)
- Anggreiny
Pendekatan pastoral gereja untuk pengembangan spiritualitas anak melalui pelayanan berorientasi kebutuhan
Marcella Anggreiny
(1*),
(1) Sekolah Tinggi Teologi Bethel The Way
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini membahas bagaimana gereja dapat berperan sebagai ruang yang strategis dan relevan untuk mendukung perkembangan spiritual, emosional, dan sosial anak-anak melalui pendekatan pelayanan yang berfokus pada kebutuhan individu mereka. Dalam menghadapi tantangan era modern, gereja dituntut untuk menciptakan lingkungan yang aman, ramah, inklusif, dan edukatif sehingga anak-anak dapat berkembang secara holistik, baik dalam aspek iman maupun pembentukan karakter Kristiani mereka. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui analisis literatur, wawancara mendalam dengan praktisi pelayanan anak, dan pengamatan kegiatan gereja yang telah menerapkan pelayanan berorientasi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan yang dirancang berdasarkan kebutuhan anak tidak hanya meningkatkan keterlibatan mereka dalam aktivitas gereja, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual, seperti kasih, penghormatan, dan rasa tanggung jawab. Program pelayanan yang interaktif dan kontekstual, serta komunikasi yang didasarkan pada empati, terbukti efektif dalam membangun hubungan yang positif antara anak-anak, gereja, dan Tuhan. Selain itu, artikel ini menyoroti urgensi pelatihan yang sistematis bagi pemimpin gereja, relawan, dan pendidik Kristen untuk memahami psikologi anak serta teknik-teknik pendampingan yang relevan. Dengan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan generasi muda, gereja dapat menjadi komunitas yang berfungsi sebagai pelindung nilai-nilai luhur dan pembimbing dalam perjalanan spiritual anak-anak. Melalui inovasi dalam pelayanan yang ramah anak, gereja juga diharapkan mampu mengatasi berbagai hambatan, seperti keterbatasan sumber daya atau kurangnya pemahaman tentang pendekatan berbasis kebutuhan anak. Dengan demikian, penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi gereja-gereja untuk lebih adaptif dan progresif dalam mengembangkan pelayanan yang berorientasi pada masa depan, sambil tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Alkitabiah yang menjadi fondasi iman Kristen.
References
American Bible Society. (2020). State of the Bible 2020: Trends in Bible Engagement Among Children and Families. Philadelphia, PA: ABS.
Barna Group. (2020). Faith for Exiles: 5 Ways for a New Generation to Follow Jesus in Digital Babylon. Grand Rapids, MI: Baker Books.
Barna Group. (2021). Children's Ministry in a Post-Pandemic World: Reimagining Faith Formation for the Next Generation. Ventura, CA: Barna Group.
Children’s Ministry International. (2019). “Best Practices in Teaching Faith to Children.” Retrieved from https://www.childministry.org
Christian Education Journal. (2020). "Engaging Children in Faith Formation Through Creative Teaching Methods." Christian Education Journal, 17(2), 125-138.
DeVries, M. (2016). Sustainable Youth Ministry: Why Most Youth Ministry Doesn't Last and What Your Church Can Do About It. Downers Grove, IL: InterVarsity Press.
Lifeway Research. (2021). "The Long-Term Impact of Childhood Ministry Participation on Adult Faith." Journal of Lifeway Research, 14(3), 87-101.
Pew Research Center. (2020). "Religion Among the Millennials." Retrieved from https://www.pewforum.org
Richards, L. O., & Bredfeldt, G. J. (2020). Creative Bible Teaching. Chicago, IL: Moody Publishers.
Smith, C., & Denton, M. L. (2009). "Soul Searching: The Religious and Spiritual Lives of American Teenagers." Journal of Adolescent Research, 24(1), 3-25.
UNICEF. (2021). The State of the World’s Children 2021: On My Mind - Promoting, Protecting, and Caring for Children’s Mental Health. New York, NY: UNICEF.
DOI:
10.24036/0001223chr2025
Article Metrics
Abstract View : 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Marcella Anggreiny

This work is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License.