Efektivitas Layanan Penguasaan Konten Berbasis Inquiry untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(4) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas layanan penguasaan konten berbasis inquiry dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Negeri 28 Padang. Latar belakang penelitian adalah rendahnya kepercayaan diri siswa, ditunjukkan oleh rasa takut tampil di depan umum, enggan mengemukakan pendapat, dan rasa malu berlebihan. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 30 siswa yang dipilih dengan purposive sampling dari populasi 210 siswa. Instrumen angket mengacu pada indikator Lauster: keyakinan kemampuan diri, optimisme, objektivitas, tanggung jawab, dan rasionalitas. Hasil analisis paired sample t-test menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 84,90 menjadi 97,50 dengan signifikansi 0,000 (<0,05), menandakan layanan ini efektif meningkatkan kepercayaan diri. Penelitian merekomendasikan penerapan layanan penguasaan konten berbasis inquiry oleh guru bimbingan dan konseling untuk mengembangkan potensi siswa melalui pembelajaran yang aktif, terstruktur, dan partisipatif.
References
Arienta, V. D., Firman, Y. K., & Karneli, Y. (2017). Efektivitas layanan penguasaan konten menggunakan model pembelajaran role playing untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar. Diterbitkan melalui jurnal ilmiah konseling.
Antonio, C. C., & Prudente, M. S. (2023). The effect of inquiry-based learning on higher-order thinking skills: A meta-analysis. Journal of Science Learning, 6(2), 129–138. ERIC. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1408841.pdf
Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. New York: W.H. Freeman and Company.
Corey, G. (2010). Teori dan praktek konseling dan psikoterapi. Bandung: Refika Aditama.
Khoirunisa, S., dkk. (2024). Penguatan rasa percaya diri siswa dalam berkomunikasi di sekolah inklusi. ResearchGate.
Lauster, M. (2015). Vorausschau und Zukunftswissen. Gedanken zu einer Epistemologie der Zukunftsforschung. Euskirchen. Online verfügbar unter http://publica. fraunhofer. de/documents/N-366682. html.
Prayitno. (2009). Layanan dasar bimbingan dan konseling: Layanan penguasaan konten. Padang: Universitas Negeri Padang Press.
Rusmana, N., dkk. (2025). Kelompok konseling dengan teknik assertive training untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Counseling and Psychology Journal, Universitas Negeri Yogyakarta.
Saputra, A. N. Z. (2023). Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kegiatan Siswa Matematika Berbasis Inquiry Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa SD/MI. Jurnal Multidisipliner Kapalamada, 2(01), 569-593.
Sano, A. (1989). Layanan Kelompok dalam Bimbingan dan Konseling. Padang: IKIP Padang Press.
Silooy, J. E. C. (2023). Peningkatan kepercayaan diri siswa melalui bimbingan klasikal menggunakan metode problem based learning. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas PGRI Semarang. https://conference.upgris.ac.id/index.php/psnppg/article/view/5199
Sukmadinata, N. S. (2008). Metode penulisan pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Surabaya: Unesa University Press.
Sugiyono. (2014). Metode penulisan pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode penulisan pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Pratiwi, I. D. & Laksmiwati, H. (2016). Kepercayaan diri dan kemandirian belajar pada siswa sma negeri x. Jurnal Psikologi & Terapan, 7(1), 43-49.
Prayitno & Erman Amti. (2015). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno, A. E. (1999). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Padang: Ghalia Indonesia.
Prayitno. (2004). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno. (2012). Jenis layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno. (2017). Konseling profesional yang berhasil. Jakarta: Rajawali Pers.
Prayitno. (2018). Konseling profesional yang berhasil: layanan dan kegiatan pendukung. Depok: Rajawali Pers.
Preston. (2007). 365 steps to self-confidence. UK: How to Books Ltd. Publishing.
Roestiyah. (2012). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sanjaya, W. (2011). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran, Cet. 4.
Sano, A. (1989). Layanan kelompok dalam bimbingan dan konseling. Padang: IKIP Padang Press.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.
Siregar, S. (2017). Metode penulisan kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Saputra, A. N. Z. (2023). Pengembangan bahan ajar lembar kegiatan siswa matematika berbasis inquiry untuk meningkatkan berpikir kritis siswa sd/mi. Jurnal Multidisipliner Kapalamada, 2(01), 569-593.
Sriyono, H. (2017). Efektifitas layanan bimbingan dan konseling di sekolah untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Research and Development Journal of Education. 4(1), 23– 43.
Sudjana. (2005). Metode statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2014). Metode penulisan pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode penulisan pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Proses bimbingan dan konseling Belajar. Jakarta: RinekaCipta.
Wahyudin, D. (2010). School principal as curriculum manager: an approach to the improvement of primary school teachers performance in indonesia. Educationist, iv, 1, 29-34.
Winkel W.S. (2006). Bimbingan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Zahri, T. N. (2021). Efektivitas layanan penguasaan konten berbasis digital game-based learning untuk mengurangi burnout belajar. Jurnal Bimbingan Konseling, 10(1), 36–41.
DOI: 10.24036/0001266chr2025
Article Metrics
Abstract View : 38 timesPDF : 17 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Edo Fajar Ramadhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.