Gambaran Perilaku Cyberbullying pada Mahasiswa

Yola Zaitul Rahmi(1*), Indah Sukmawati(2), Yarmis Syukur(3), Miftahul Fikri(4),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(4) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran perilaku cyberbullying pada mahasiswa di Universitas Negeri Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitiannya deskriptif. Responden penelitian berjumlah 390 mahasiswa jurusan kependidikan dari 3 fakultas yang berbeda di Universitas Negeri Padang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah stratified random sampling dan analisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku cyberbullying pada mahasiswa secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 74,29. Data tertinggi diperoleh pada bentuk  cyberstalking  yang menunjukkan hasil skor 9,38 dengan persentase 62,55%, yang berada pada kategori tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa bentuk pengawasan dan penguntitan di media sosial menjadi bentuk paling dominan dibandingkan bentuk lainnya. Berbeda dari penelitian sebelumnya yang menyoroti flaming sebagai bentuk utama, hasil ini mengindikasikan adanya pergeseran pola perilaku agresif digital di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, konselor dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling terutama konseling individual dan kelompok yang berfokus pada pencegahan serta penanganan cyberstalking kepada mahasiswa yang terlibat dalam perilaku cyberbullying, yang menekankan literasi digital, etika bermedia, dan penguatan kontrol diri untuk menekan perilaku negatif di ruang digital.


References

Ardi, Z., & Sukmawati, I. (2019). The contribution of social media and mobile application to individual subjective well-being in counseling perspective. Journal of Counseling and Educational Technology, 2(1), 33. https://doi.org/10.32698/0571

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2024). Laporan hasil survey internet APJII. https://survei.apjii.or.id/

Brewer, G., & Kerslake, J. (2015). Cyberbullying, self-esteem, empathy, and loneliness. Computers in Human Behavior, 48, 255–260. http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2015.01.073

Dalimunthe, L., Daulay, N., & Manurung, P. (2023). Solution focused brief therapy(SFBT): strategies to reduce cyberbullying behavior student. Konseli : Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 10(1), 115–124. https://doi.org/10.24042/kons.v10i1.16468.

Handono, S. G., Laeheem, K., & Sittichai, R. (2019). Factors related with cyberbullying among the youth of Jakarta, Indonesia. Children and Youth Services Review, 99, 235–239. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2019.02.012

Haura, A. T., & Ardi, Z. (2020). Student’s self esteem and cyber-bullying behavior in senior high school. Jurnal Aplika si IPTEK Indonesia, 4(2), 89–94. https://doi.org/10.24036/4.24357

Karyanti, M. P., & Aminudin, S. P. (2019). Cyberbullying & body shaming. Yogjakarta: K-Media.

Lathifah, S. U. (2022). Perkembangan teknologi informasi di Indonesia kumparan.com. Kompasiana.Com,1–7.https://www.kompasiana.com/muhammad/perkembangan-teknologi-informasi-di-indonesia?lgn_method=google

Maharani, N., & Kurniawan, U. T. (2023). Efektivitas layanan konseling kelompok dengan teknik assertive training untuk meningkatkan resiliensi diri korban cyberbullying di sma negeri 3 baubau. In frame Jurnal Ilmiah Mahasiswa (Vol. 2, pp. 159–163).

Muzdalifah, F., & Deasyanti. (2020). Negative emotional state dan cyberbullying pada mahasiswa. JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 9(1), 41–49. https://doi.org/10.21009/jppp.091.07

Ngarifin, & Halwati, U. (2023). Layanan bimbingan informasi dalam mencegah perilaku cyber bullying di media sosial: Sebuah Tinjauan Literature. Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Dan Konseling Islam, 6(2), 43–60. https://jurnal.pabki.org/index.php/alisyraq/article/view/337

Nissa, R. N. F., & Hatta, M. I. (2022). Hubungan self-esteem dengan perilaku cyberbullying pada remaja pengguna media sosial Twitter. Bandung Conference Series: Psychology Science, 2(1), 167–173. https://doi.org/10.29313/bcsps.v2i1.886

Prayitno.(2012). Jenis layanan dan pendukung kegiatan konseling. Universitas Negeri Padang.

Prayitno, Afdal, Ifdil, & Ardi, Z., (2017)". Layanan bimbingan kelompok dan konseling kelompok yang berhasil: Dasar Dan Profil, 1–283.

Putra, A. H. (2022). Bimbingan dan konseling di perguruan tinggi pada era society 5.0. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 1(1), 128-136.

Putra, A. H. (2022). Konseling Rational Emotive Behavior Therapy Sebagai Alternatif Solusi Untuk Memulihkan Trauma Korban Pelecehan Seksual. Trauma Healing Dan Pendekatan…, 17. TRAUMA HEALING DAN PENDEKATAN KONSELING DALAM MENGHADAPI QADARULLAH, 17.

Putra, A. H., Nisa, S. L. N., Apriyanto, Y., Novalia, A., Ramadhani, F., Rizki, D. F. N., ... & Sari, A. K. (2022). TRAUMA HEALING DAN PENDEKATAN KONSELING DALAM MENGHADAPI QADARULLAH.

Riebel, J., Jäger, R. S. R. S., & Fischer, U. C. U. (2009). Cyberbullying in germany–an exploration of prevalence, overlapping with real life bullying and coping strategies. Psychology Science Quarterly, 51(3), 298–314. http://www.psychologie-aktuell.com/fileadmin/download/PschologyScience/3-2009/05_riebel.pdf

Robin, K. M., Giumetty, G. W., Schroeder, A. N., & Lattanner, M. R. (2014). Bullying in the digital age: A critical review and meta-analysis of cyberbullying research among youth. Psychological Bulletin, 140(4), 1073–1137.

Roth, R. (2015). Psychological aspects of cyberbullying. The Journal Of The Learning Sciences, 113–119. https://doi.org/10.15027/36769

Syukur, Y., Neviyarni, & Zahri, T. N. (2019). Bimbingan dan konseling di sekolah (C. I. Gunawan (ed.)). CV IRDH.

Syukur, Y., Zahri, T. N., & Putra, A. H. (2023). Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi-Rajawali Pers. PT. RajaGrafindo Persada.

Tohirin. (2011). Bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah (berbasis integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

UNICEF Indonesia. 2020. Laporan tahunan unicef indonesia tahun 2020. https://www.unicef.org/indonesia/media/9971/file/Laporan%20Tahunan%2 02020%20UNICEF%20Indonesia.pdf, diakses pada tanggal 30November 2024

Witjaksono, A. A., Hanika, I. M., & Pratiwi, S. I. (2021). Fenomena cyberbullying pada mahasiswa di DKI Jakarta. Jurnal IMPRESI, 2(1), 15–30.

Willard, N. E. (2007). Cyberbullying and cyberthreats . Responding To The Challenge Of Online Social Aggression, Threats, And Distress. Illions: Research Press.

Wulandari, T., Syukur, Y., Netrawati, N., & Hariko, R. (2022). Efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan cognitive behavior therapy untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. 7(2), 376–380.

Zuanda, N., Rokiyah, Dini, R., & Alrefi. (2024). Tren penelitian cyberbullying di Indonesia. Edu Research, 5(1), 55–62. https://doi.org/10.47827/jer.v5i1.153


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/0001267chr2025
10.24036/0001267chr2025

Article Metrics

Abstract View : 0 times
PDF : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Yola Zaitul Rahmi, Indah Sukmawati, Yarmis Syukur, Miftahul Fikri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.