Quarter Life Crisis Mahasiswa Tingkat Akhir ditinjau dari Jenis Kelamin
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(4) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Quarter life crisis merupakan periode kehidupan yang dialami pada usia 20 hingga 30 tahun yang ditandai dengan adanya kesulitan, emosi negatif, stress dan umumnya dialami oleh mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan quarter life crisis dan mengetahui perbedaan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir magister laki-laki dan perempuan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitiannya deskriptif komparatif. Responden pada penelitian ini berjumlah 143 orang dengan 43 orang laki-laki dan 100 orang perempuan mahasiswa tingkat akhir magister Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dan data analisis menggunakan teknik t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa quarter life crisis mahasiswa tingkat akhir magister secara keseluruhan berada pada kategori sedang (50,35%). Pada hasil uji t-test terdapatnya perbedaan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir magister laki-laki dan perempuan dengan tarif signifikan p=0,000 dimana lebih kecil dari 0,05, dilihat dari distribusi frekuensi antara laki-laki dengan kategori rendah (93,02%) dan perempuan dengan kategori sedang (59,00%).
References
Andalib, A. G. G., & Pohan, H. D. (2023). Quarter Life Crisis Ditinjau dari Faktor Demografi. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 3(2), 40–47.
Arnett, J. J. (2004). Emerging Adulthood : The Winding Road From The Late Teens Through The Twenties. In Oxford University Press.New York: Oxford University Press.
Artiningsih, R. A., & Savira, S. I. (2015). Hubungan Loneliness Dan Quarter Life Crisis Pada Dewasa Awal. Character: Jurnal Penelitian Psikologi Ditemukan, 8(5).
Dinda aisyah, & Rinaldi. (2024). The Relationship of Hope With Quarter Life Crisis in Final Year Students in West Sumatra. In Trend : International Journal of Trends in Global Psychological Science and Education, 2(1), 9–14. https://doi.org/10.62260/intrend.v2i1.105
Fatchurrahmi, R., & Ubayatun, S. (2022). Peran Kecerdasan Emosi terhadap Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 13(2), 102–113.
Fauzi, F. I., Karneli, Y., & Netrawati, N. (2020). Implementation of Group Counseling with The Gestalt Approach. Bisma The Journal of Counseling, 4(3), 284–290.
Febriani, G., & Fikry, Z. (2023). Gambaran Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Yang Mengalami Keterlambatan Penyelesaian Masa Kuliah. Journal Of Social Science Research Volume, 3(4), 1472–1487. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/3649
Hariko, R., & Ifdil. (5 C.E.). Analisis Kritik Terhadap Model Kipas Konseling Intensif Progresif Adaptif Struktur. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 11(109–117).
Herawati, I., & Hidayat, A. (2020). Quarterlife Crisis Pada Masa Dewasa Awal di Pekanbaru. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 145–156. https://doi.org/10.33367/psi.v5i2.1036
Hustia, A., Arifai, A., Afrilliana, N., & Melisa Novianty. (2023). Pelatihan Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS Bagi Mahasiswa Fisip UNISKA MAB Banjarmasin. IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication, 1(1), 38–45. https://doi.org/10.61214/ijcd.v1i1.19
Huwaina, M., & Khoironi, K. (2021). Hubungan Antara Pemahaman Konsep Percaya Diri Dalam Al-Qur’an Terhadap Masalah Quarter-Life Crisis Pada Mahasiswa. ANFUSINA: Journal of Psychology, 4(1), 17–28. https://doi.org/10.24042/ajp.v4i1.10088
Ifdil, I., Putri, Y. E., & Amalianita, B. (2020). Stress and anxiety among adolescents, during the covid-19 outbreak. Konselor, 9(4), 174. https://doi.org/10.24036/0202094111941-0-00
Ismiati, A. D., Ainiyah, M., & Robi’aqolbi, R. (2023). Perbedaan cara pengambilan keputusan antara laki-laki dan perempuan menurut al- qur’an. Al-I’jaz, 5(2), 76–93.
Kountul, Y. P. D., Kolibu, F. K., & Korompis, G. E. C. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal KESMAS, 7(5).
Kusumaningrum, N. A. D. (2023). Representasi Quarter Life Crisis Pada Dewasa Awal Ditinjau Berdasarkan Demografi. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 18–27.
Maesyaroh, D. A. (2021). Pola Perilaku Mencari Bantuan Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Prayitno. (2017). Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno, & Amti, E. (2012). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Putra, S. A., Daharnis, & Syahniar. (2013). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Self Efficacy Siswa. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(2), 1–6.
Putra, A. H., Bah, Y. M., Ibrahim, K. H., Bah, I. S., & Ardi, Z. (2025). What Predicts Hopelessness Among Muslim Final-Year Students in Indonesia? A Psychosocial Investigation. KONSELOR, 14(2), 199-216.
Putra, A. H., & Iswari, M. (2022). Teori Trait and Factor: Konsep Dan Aplikasinya Dalam Bimbingan Dan Konseling Karier. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sosial, 1(1), 117-127.
Robbins, A., & Wilner, A. (2001). Quarter Life crisis : The unique challenges of life in your twenties. New York: Tarcher/Putnam.
Robinson, O. C., & Wright, G. R. T. (2013). The prevalence, types and perceived outcomes of crisis episodes in early adulthood and midlife: A structured retrospective-autobiographical study. International Journal of Behavioral Development, 37(5), 407–416.
Robinson, O. C., Wright, G. R. T., & Smith, J. A. (2015). The Holistic Phase Model of Early Adult Crisis. Journal of Adult Development, 20(1), 27–37. https://doi.org/10.1007/s10804-013-9153-y
Sallata, J. M. M., & Huwae, A. (2023). Resiliensi dan Quarterlife Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(5), 2103–2112.
Salsabilla, H. U., & Nio, S. R. (2023). Perbedaan Quarter-life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir Ditinjau dari Identity Exploration. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 3885–3891.
Sandani, F. C., & Rusli, D. (2024). Pengaruh Kematangan Karir terhadap Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Psikologi Tingkat Akhir Universitas Negeri Padang. Jurnal Hukum Islam Dan Humaniora, 3(1), 333–344. https://doi.org/10.58578/ahkam.v3i1.2690
Sukma, D. (2018). Concept and application group guidance and group counseling base on Prayitno’s paradigms. Konselor, 7(2), 49. https://doi.org/10.24036/02018728754-0-00
Sukmawati, I., Neviyarni, N., Karneli, Y., & Netrawati, N. (2019). Penilaian dalam Konseling Kelompok Gestalt. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 4(1), 40–43.
Sumartha, A. R. (2020). Pengaruh Trait Kepribadian Neuroticsm Terhadap Quarterlife Crisis Dimediasi oleh Harapan Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Suriati, Mulkiyan, & Nur, M. J. (2020). Teori & Teknik Bimbingan dan konseling. Sulawesi Selatan: CV. Latinulu.
Syahri, L. M., Netrawati, & Syahrial. (2022). Gestalt Untuk Mengatasi Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa. Jubikops: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 2(1), 13–20.
DOI: 10.24036/0001272chr2025
Article Metrics
Abstract View : 0 timesPDF : 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 yasifa sidratullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.