Perbedaan Kemandirian Remaja Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua pada Siswa SMA N 1 Baso
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(4) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Kemandirian merupakan tugas perkembangan penting pada masa remaja, namun banyak siswa masih menunjukkan ketergantungan tinggi pada orang tua. Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan kemandirian remaja berdasarkan pola asuh orang tua (otoriter, autoritatif, permisif) pada siswa SMA N 1 Baso. Metode kuantitatif komparatif dengan teknik stratified random sampling digunakan pada 215 siswa. Instrumen meliputi skala kemandirian (? = 0,727) dan skala pola asuh (? = 0,811). Analisis One Way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan (F = 20,960, p < 0,001), dengan kemandirian tertinggi pada pola asuh autoritatif (64,6%), diikuti otoriter (53,9%) dan permisif (58,3%). Temuan ini menegaskan pentingnya pola asuh autoritatif untuk mendukung kemandirian remaja, dengan implikasi pada layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
References
Ali, M., & Mohammad, A. (2012). Psikologi remaja (Perkembangan peserta didik) (Edisi ke-8). Bumi Aksara.
Alisya, D., & Brata, E. (2024). Pola asuh orang tua dalam meningkatkan kemandirian remaja. Jurnal Nuansa, 1(1), 1–10.
As’ari, M. H. (2015). Hubungan antara pola asuh otoriter dengan kemandirian (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Corey, G. (2012). Theory and practice of group counseling (8th ed.). Brooks/Cole.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The "what" and "why" of goal pursuits: Human needs and the self-determination of behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227–268. https://doi.org/10.1207/S15327965PLI1104_01.
Hanum, M., Prayitno, P., & Nirwana, H. (2015). Efektivitas layanan konseling perorangan meningkatkan kemandirian siswa dalam menyelesaikan masalah belajar. Konselor, 4(3), 162–168. https://doi.org/10.24036/02015436488-0-00.
Lestari, R., & Puspitawati, D. (2022). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap regulasi emosi remaja. Jurnal Psikologi Perkembangan Remaja, 10(2), 45–56.
Putro, K. Z. (2017). Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25–32.
Santrock, J. W. (2011). Child development (13th ed.). McGraw Hill.
Shania, A., & Fitria, A. (2021). Kemandirian remaja: Pengaruh jenis kelamin, urutan kelahiran, sistem pendidikan, dan pola asuh orang tua. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 5(2), 123–135.
Smith, E. (2023). The role of authoritative parenting in promoting adolescent autonomy (Disertasi). University of South Carolina.
Steinberg, L. (2002). Clinical adolescent psychology: What it is, and what it needs to be. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 70(1), 124–128. https://doi.org/10.1037/0022-006X.70.1.124.
Steinberg, L. (2014). Adolescents (10th ed.). McGraw-Hill.
Sukma, D. (2018). Concept and application group guidance and group counseling base on Prayitno’s paradigms. Konselor, 7(2), 41–50.
Sunarty, K. (2016). Hubungan pola asuh orang tua dan kemandirian anak. Journal of EST, 2(3), 152–160.
Umami, I. (2019). Psikologi remaja. IDEA Press Yogyakarta.
Wardhani, P., & Setiawati, F. (2021). Hubungan pola asuh permisif orang tua dengan kemandirian remaja. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 7(1), 25–32.
DOI: 10.24036/0001287chr2025
Article Metrics
Abstract View : 4 timesPDF : 5 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Syelmi Hayuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.