Efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan kognitif untuk meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi remaja sekolah menengah pertama
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman peserta didik tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan kognitif serta untuk menguji efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan kognitif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian the non equivalent control group. Subjek dalam penelitian ini adalah 20 orang peserta didik kelas VIII-3 SMP Adabiah Padang. Instrumen yang digunakan angket denga model Skala Guttman. Teknik analisis data yang digunakan yakni Wilcoxon Singed Rank Test untuk mengetahui perbandingan skor pretest dan posttest. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terjadinya peningkatan pemahaman peserta didik mengenai kesehatan reproduksi remaja, serta layanan bimbinan kelompok dengan pendekatan kognitif efektif untuk meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi remaja. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman kesehatan reproduksi remaja dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan kognitif efektif.
References
Azhar, S. K., Daharnis, I., & Sukmawati, I. (2013). Persepsi sisa tentang layanan informasi kesehatan reproduksi remaja yang diberikan guru BK SMAN 1 Kubung. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1), 146-150.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BALITBANGKES). (2015). Dokumen rumusan hasil penelitian tahun 2014. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
BKKBN. (2008). Modul kesehatan reproduksi remaja. Jakarta: BKKBN
Corey. (2012). Theory & practice of group counseling, eight edition. US: Brooks/Cole.
Desyolmita, N. & Firman (2013). Hubungan Persepsi Dengan Peranan Siswa Dalam Pelaksanaan Program Kegiatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMP N 2 Pariaman. Konselor, 2(1).
Firman. (2009). Tanggung jawab profesi guru dalam era teknologi informasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, IX(1), 48–57.
Karneli, Y., Firman, F., & Netrawati, N. (2018). Upaya Guru BK/Konselor untuk menurunkan perilaku agresif siswa dengan menggunakan konseling kreatif dalam bingkai modifikasi kognitif perilaku. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(2), 113-118.
Kementerian Kesehatan. (2020). Infodatin pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI. Diperoleh dari https://www.kemkes.go.id/
Marmi. 2015. Kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Neviyarni, S., & Efendi, M., Fajhriani, D. (2015). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Memahami Ayat-Ayat Alquran untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Mts. Alfurqan Padang. Konselor, 4(2), 76-83.
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., dll. (2021). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Santoso. B. E (2019). Menangkal perilaku seks pada remaja. Diambil dari https://stikessurabaya.ac.id
Sarwono. (2008). Psikologi remaja. Jakarta: Balai Pustaka.
Sukma, D. (2018). Concept and application group guidance and group counseling base on Prayitno’s paradigms. Konselor, 7(2), 49-54.
Wulandari, V. F., Nirwana, H. & Nurfarhanah (2012). Pemahaman siswa mengenai kesehatan reproduksi remaja melalui layanan informasi. Konselor, 1(2).
DOI: 10.24036/000690chr2023
Article Metrics
Abstract View : 153 timesPDF : 29 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Amalia Ratu Zharfa, Indah Sukmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.