Perilaku seksual siswa ditinjau dari durasi penggunaan media sosial TikTok

Alfisyah Rifani(1), Mudjiran Mudjiran(2*),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Latar belakang perilaku remaja yang cenderung negatif sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungan sekitar remaja dan perkembangan teknologi yang pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa internet dan teknologi informasi menjadi sarana dalam pembuatan dan penyebaran konten seksual. fenomena yang terjadi terdapat siswa yang kedapatan menonton dan menyimpan video porno, membagikan cerita fantasi seksual dalam media sosial, memamerkan kemesraannya dengan pasangan di depan umum, mengikuti tren di media sosial, dan melakukan hubungan seksual tanpa mengetahui dampaknya. Salah satu faktor dalam media sosial yang mempengaruhi perilaku seksual siswa adalah durasi penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku seksual siswa dan durasi penggunaan media sosial TikTok, serta menguji perbedaan perilaku seksual siswa pengguna media sosial TikTok dengan durasi tinggi dan durasi rendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan komparatif dengan total subjek sebanyak 123 siswa diantaranya 56 siswa pengguna media sosial TikTok dengan durasi tinggi da 67 siswa pengguna media sosial TikTok dengan durasi rendah. Penelitian ini menggunakan instrument angket yang disusun dengan skala likert. Data diolah dengan teknik statistic deskriptif dan uji beda menggunakan rumus uji-t. Hasil dalam penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku seksual siswa pengguna media sosial TikTok yang ditinjau dari durasi penggunaan.


References

Aprisye, Andriani, Sudirman Sudirman, and Ahmad Yani. (2019). Perilaku Seksual Remaja dalam Mengakses Media Sosial (Pornografi Sex Chat) di SMA Negeri 3 Palu. Jurnal Kolaboratif Sains 1(1): 502–13.

Asrese, Kerebih, and Alemtsehay Mekonnen. (2018). Social Network Correlates of Risky Sexual Behavior Among Adolescents. Reproductive Health 15(1): 1–8.

Aswida, W., & Syukur, Y. (2012). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Mengurangi Kecemasan Berkomunikasi pada Siswa. Konselor, 1(2).

Fadillah, Redy, and Widyatuti. (2018). Perilaku Pengguna Media Sosial dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja SMA. Jurnal Ners Widya Husada 5(3): 87–94.

Fiana, F.J., Daharnis., & Ridha, M. (2013). Disiplin Siswa di Sekolah dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(3), 26-33

Fitri, E., Neviyarni, & Ifdil. (2016). Efektivitas Layanan Informasi dengan Menggunakan Metode Blended Learning untuk Meningkatkan Motivasi belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Bimbingan dan Konseling, 2(1), 1-7.

Fronika, Winda. (2019). Pengaruh Media Sosial terhadap Sikap Remaja. Fak. Ilmu Pendidikan, Univ. Negeri Padang: 1–15.

Hariyani, M., Mudjiran, M., & Syukur, Y. (2012). Dampak Pornografi terhadap Perilaku Siswa dan Upaya Guru Pembimbing untuk Mengatasinya. Konselor, 1(2).

Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Kelima. Jakarta: Erlangga.

Irwin, C. E., & Shafer, M. A. (2021). Adolescent Sexuality: Negative Outcomes of a Normative Behavior. Adolescents at risk, 35-79.

Munea, A. M., Alene, G. D., Debelew, G. T., & Sibhat, K. A. (2022). Socio-Cultural Context of Adolescent Sexuality and Youth Friendly Service Intervention. BMC Public Health, 22(1), 281.

Mulia, S.W., & Said, A. (2019). Reletionship of Emotional Maturity with Social Interaction of Student in SMP N 1 Ranah Batahan Pasaman Barat. Jurnal Neo Konseling, 1(4).

Netrawati, N. (2022). The Appropriateness of Cognitive Behavior Therapy to Reduce Adolescent’s Social Media Addiction. Jurnal Neo Konseling, 4(3), 31-38.

Nova, L. M., Firman, F., & Sukmawati, I. (2016). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Self Efficacy Siswa. Konselor, 2(2),1-6.

Oktaviani, W., & Khairani, K. (2021). The High School Student’s Perception of Sexual Behavior. Jurnal Neo Konseling, 3(2), 173-178.

Prayitno, Elida. (2006). Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: Angkasa Raya.

Prayitno. (2012). Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: FIP UNP.

Putri, Y. E., Daharnis, D., & Marjohan, M. (2018). Self-Control of Ctudents in Using the Internet. Konselor, 7(3), 101-108.

Rambe, S. A., Mudjiran, M., & Marjohan, M., (2017). Pengembangan Modul Layanan Informasi untuk Mengembangkan Kontrol Diri dalam Penggunaan Smartphone. Konselor, 6(4), 132-137.

Sari, L. E., & Karneli, Y. (2019). Students' Perception of Premarital Sexual Behavior among Adolescents and Implications for Guidance and Counseling Services. Jurnal Neo Konseling, 1(2).

Suryani, Lilis. (2013). Penyesuaian Diri pada Masa Pubertas. Konselor, 2(1).

Shah, J., Das, P., Muthiah, N., & Milanaik, R. (2019). New Age Technology and Social Media: Adolescent Psychosocial Implications and the Need for Protective Measures. Current Opinion in Pediatrics, 31(1), 148-156.

Sukmawati, I., Afdal, A., Andriyani, W., & Fikri, M. (2022). Kesehatan Reproduksi Remaja: Konsep Dasar dan Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Padang: FIP UNP.

Tohirin. (2007). Bimbingan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integritas). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wahyuni, Sri. (2021). Psikologi Remaja: Penanggulangan Kenakalan Remaja. Luwuk Banggai: Pustaka Star’s Lub.

Winarso, Hudi. (2019). Seks Pria dan Wanita: Manfaat, Masalah dan Solusinya. Bojong Genteng: Jejak.

Wulandari R., & Netrawati, N. (2020). Analisis Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja. Jurnal Riset Tindakan Indonesia, 5(2), 41-46.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 108 times
PDF : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Alfisyah Rifani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.