Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kematangan emosi siswa sekolah menengah atas

Farhan Arif Rahman(1), Herman Nirwana(2*), Lisa Putriani(3),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) dukungan sosial teman sebaya siswa, (2) kematangan emosi siswa, (3) menguji hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kematangan emosi siswa dan implikasinya dalam layanan BK. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian sebanyak 1093 siswa kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 5 Padang yang terdaftar pada Semester Januari-Juni Tahun Ajaran 2023 dengan sampel sebanyak 293 siswa yang dipilih secara Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah “Instrumen Dukungan Sosial Teman Sebaya” dan “Instrumen Kematangan Emosi Siswa”. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan teknik korelasional Pearson Product Moment. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa: (1) dukungan sosial teman sebaya berada pada kategori tinggi, (2) kematangan emosi siswa berada pada kategori tinggi, (3) dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan kematangan emosi siswa dengan koefisien korelasi 0,608 dan taraf siginifikansi 0,000.


References

Chaplin, J. P. (2011). Kamus lengkap psikologi. Alih bahasa: Kartono K. Jakarta: Rajawali Pres.

Fatimah, E. (2006). Psikologi perkembangan (perkembangan peserta didik). Bandung: Pustaka Setia.

Melka, F. D., Ahmad, R., Firman, Syukur, Y., Sukmawati, I., & Handayani, P. G. (2018). Hubungan kecerdasan emosional dengan penerimaan teman sebaya serta implikasinya dalam bimbingan dan konseling. Jurnal Neo Konselor. Vol 2(1), 1-7.

Fellasari, F., & Lestari, Y. I. (2017). Hubungan antara pola asuh orangtua dengan kematangan emosi remaja. Jurnal Psikologi, 12(2), 84-90.

Fernanda, M. M., Sano, A., & Nurfarhanah. (2012). Hubungan antara kemampuan berinteraksi sosial dengan hasil belajar. Jurnal Ilmiah Konseling. Vol 1(1), 1-8.

Fitri, Y. A., Firman., & Karneli, Y. (2016). Efektivitas layanan informasi dengan pendekatan role playing untuk meningkatkan penyesuaian sosial siswa kelas VII SMPN 3 Batusangkar. Jurnal Ilmiah Konseling. Vol 2(1), 1-9.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan. Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Alih bahasa: Sijabat, R. M. Jakarta: Erlangga.

Illahi, U., Neviyarni, S., Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresif remaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. Jurnal Riset Tindakan Indonesia. 3(2), 68-74.

Mappiare, A. (1982). Psikologi perkembangan remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Marimbuni., Syahniar., & Ahmad, R. (2017). Kontribusi konsep diri dan kematangan emosi terhadap penyesuaian diri siswa dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. Jurnal Insight. 5(2), 1-9.

Mulia, L. O., Elita, V., & Woferst, R. (2014). Hubungan dukungan sosial teman sebaya terhadap tingkat resiliensi remaja di panti asuhan. Jurnal JOM PSIK. 1(2), 1-9.

Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno & Amti, E. (2006). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno. (2012). Jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling. Padang: FIP UNP.

Rahmawan, T. (2010). Dukungan teman sebaya dengan kebernmaknaan hidup pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Jurnal Psikologi. 3(2). 70-75.

Rufaida, H. & Kustanti, E. R. (2017). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau dari sumatera di Universitas Diponegoro. Jurnal Empati. 7 (3), 217–222.

Santrock. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja. Alih bahasa: Shinto B., Adelar, & Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga.

Syukur, Y., Neviyarni., & Zahri., T. N. (2019). Bimbingan dan konseling di sekolah. Purwokerto: IRDH.

Tanjung, R. F., Neviyarni, N., & Firman. (2018). Layanan informasi dalam peningkatan keterampilan belajar mahasiswa stkip pgri sumatera barat. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling. 3(2), 155-164.

Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi Offest.

Winata, P. P., Yusri., & Syahniar. (2017). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kepercayaan diri remaja. Prosiding. 134-139.

Yandri, H., Daharnis., & Nirwana, H. (2013). Pengembangan modul bimbingan dan konseling untuk pencegahan bullying di sekolah. Jurnal Ilmiah Konseling. 2(1), 98-106.

Yusuf, S. (2009). Program bimbingan & konseling di sekolah. Bandung: Rizqi Press.


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/000725chr2023
10.24036/000725chr2023

Article Metrics

Abstract View : 179 times
PDF : 320 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 farhan arif rahman, herman nirwana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.