Hubungan antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku cyberbullying pada siswa sekolah menengah atas

Mharchelya Mharchelya(1*), Indah Sukmawati(2),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya remaja yang memiliki kecenderungan menjadi korban maupun pelaku cyberbullying di lingkungan sekolah. Salah satu faktor diduga mempengaruhi perilaku cyberbullying yaitu kurang mampu meregulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan regulasi emosi remaja, (2) mendeskripsikan kecenderungan perilaku cyberbullying remaja, (3) menguji signifikansi antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku cyberbullying siswa di SMA Negeri 10 Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif korelasional. Sampel penelitian berjumlah 290 orang siswa SMAN 10 Padang dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan model Skala Likert. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dan Pearson Product Moment untuk mengetahui hubungan regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku cyberbullying siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) regulasi emosi yang dimiliki siswa SMAN 10 Padang berada pada kategori sedang, (2) kecenderungan perilaku cyberbullying yang dimiliki siswa SMAN 10 Padang berada pada kategori tinggi, (3) terdapat hubungan negatif signifikan antara regulasi emosi dengan kecenderungan perilaku cyberbullying siswa di SMAN 10 Padang dengan r = -0,658.


References

Ardi, Z., Viola, K., & Sukmawati, I. (2018). An Analysis of Internet Abuses Impact on Children’s Moral Development. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 44–50. https://doi.org/10.29210/02018192

Arnelis, A., Marjohan, M., & Syahniar, S. (2016). Usaha Kaum Mudo Minangkabau dalam Pembaharuan Pendidikan Islam dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 5(3), 194. https://doi.org/10.24036/02016536505-0-00

Firman. (2009). Tanggung Jawab Profesi Guru dalam Era Teknologi Informasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, IX(1), 48–57.

Illahi, U., Neviyarni, N., Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresif remaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 3(2), 68. https://doi.org/10.29210/3003244000

Karneli, Y. (2019). Upaya Guru Bk/Konselor Untuk Menurunkan Perilaku Agresif Siswa Dengan Menggunakan Konseling Kreatif Dalam Bingkai Modifikasi Kognitif Perilaku. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(2), 32. https://doi.org/10.24036/fip.100.v18i2.430.000-000

Latupasjana, Z., & Firman, F. (2020). Guidelines for implementing group counseling using a gestalt counseling approach to reduce student aggressivity. 5(2), 22–27.

Lestari, K. E., & Firman, F. (2021). The effectiveness of group guidance services using the Gestalt Counseling Approach with projection techniques in preventing bullying among students. International Journal of Applied Counseling and Social Sciences, 3(1), 9–15. https://doi.org/10.24036/005446ijaccs

Maemunah, S., & Karneli, Y. (2021). Teknik Role Playing dalam Mengurangi bullying di SMP Muhammadiyah 3 Jakarta. Prophetic Guidance and Counseling Journal, 2(1), 1. https://doi.org/10.32832/pro-gcj.v2i1.4729

Marneta, A. L., & Sukmawati, I. (2021). The Tendency of Cyberbullying Behavior in Terms of Gender of Students. Consilium, 1(1), 1–8.

Nirwana, H. (2014). Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Menyiapkan Mental Siswa Menghadapi Ujian Nasional. 3(2).

Prihambodo, C. Z., Anwar, Z., & Andriany, D. (2020). PERAN REGULASI DIRI TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING. Psycho Holistic, 2(1), 108–117.

Salmi, S., Hariko, R., & Afdal, A. (2018). Hubungan kontrol diri dengan perilaku bullying siswa. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 88. https://doi.org/10.25273/counsellia.v8i2.2693

Saputri, D., & Ilyas, A. (2020). The Relationship of Self Regulation with Academic Procrastination of Students. Jurnal Neo Konseling, 2(2), XX–XX. https://doi.org/10.24036/00271kons2020

Setiawan, A., & Alizamar, A. (2019). Relationship Between Self Control And Bullying Behavior Trends In Students Of SMP N 15 Padang. Jurnal Neo Konseling, 1(4), 1–7. https://doi.org/10.24036/00182kons2019

Vydia, V., Irliana, N., & Savitri, A. D. (2014). Pengaruh Sosial Media Terhadap Komunikasi Interpersonal dan Cyberbullying Pada Remaja. Jurnal Transformatika, 12(1), 14. https://doi.org/10.26623/transformatika.v12i1.86

Wahyu, S., Taufik, T., & Ilyas, A. (2012). Konsep Diri dan Masalah yang Dialami Orang Terinfeksi HIV/Aids. Konselor, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.24036/0201212695-0-00

Yonita, E. N., & Karneli, Y. (2019). The effectiveness of the cognitive behavior modification approach with group settings to reduce bullying behavior. Jurnal Neo Konseling, 1(3), 1–7. https://doi.org/10.24036/00136kons2019

Yunika, R., Alizamar, A., & Sukmawati, I. (2013). Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mencegah Perilaku Bullying di SMA Negeri Se Kota Padang. Konselor, 2(3), 21–25. https://doi.org/10.24036/02013232163-0-00

Zonya, O. L., & Sano, A. (2019). Differences in The Emotional Regulation of Male and Female Students. Jurnal Neo Konseling, 1(3), XX–XX. https://doi.org/10.24036/00128kons2019


Full Text: PDF

DOI: 10.24036/000745chr2023
10.24036/000745chr2023

Article Metrics

Abstract View : 223 times
PDF : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Mharchelya Mharchelya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.